KUA 16.

16.3K 1.1K 85
                                    

🌸السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌸

"Jika dengan sholat qobliyah subuh dapat memiliki dunia dan seisinya, apakah itu termaksud memiliki mu dan seluruh hatimu?"

_Nmydstaa_

***

Pagi yang cerah tepat dimana hari ini adalah hari akan kedatangannya keluarga dari gus fatih umi syarifah sibuk dengan membereskan dan merapikan rumah dan abi ikut membantu, berbeda dengan asya gadis itu masih tertidur di atas sejadah miliknya selepas sholat subuh tadi asya tertidur saat sedang Qiroah.

Dengan alas sejadah, tangan kanan sebagai bantalan dan tangan kirinya memeluk al qur'an asya tampak tertidur sangat pulas.

Saat sedang beberes jam tepat menunjukan pukul 08:30 umi syarifah yang melihat jam pun tersadar sedari tadi ia belum melihat putrinya, buru² ia langsung menuju ke kamar putrinya di lantai 2 dan meninggalkan pekerjaannya.

Abi yang melihat itupun hanya tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya setelah itu melanjutkan pekerjaannya.

Umi yang sedang berjalan menuju kamar putrinya telah sampai di depan pintu, saat ingin mengetuknya di saat itu juga asya membuka pintu kamarnya.

"Astagfirullahal'adzim umi ngagetin asya tahu" Ucap asya kaget.

"Astagfirullah ya allah, ya umi kirain kamu belum bangun" Balas umi.

"Udah sekarang kamu mandi setelah itu turun kebawah umi tungguin" ujar umi.

"Emang mau ngapain umi?" Tanya asya.

"Udah jangan banyak nanya, nurut aja sekarang kamu mandi setelah itu turun ke bawah umi tungguin" Jawab umi.

"Em iya umi" Sahut asya.

Umi hanya mengusap puncak kepala asya sebentar lalu melenggang pergi dari hadapan asya, setelah kepergian umi nya asya masuk kembali ke kamar padahal tadi niatnya ia ingin keluar mengambil snack karena ia sedang ingin menonton film sambil memakan snack tersebut.

Namun niatnya itu ia urungkan dan mengikuti kata umi nya untuk mandi, setelah melakukan ritual mandinya asya memakai baju berwarna serba hitam cadarnya pun berwarna hitam di rasa sudah siap dan rapi asya pun turun ke bawah menemui umi nya yang sudah menunggu sedari tadi.

"Umi" Panggil asya setelah sampai tepat di belakang umi nya yang sedang berdiri menunggunya.

Umi yang mendengar panggilan dari putrinya itupun berbalik.

"Masya allah, tambah terbuka aja nih aura cantiknya" Ucap umi.

"Umi Bisa aja" Balas asya sungguh ucapan uminya membuatnya salah tingkah.

"Udah ayok" Ajak umi.

"Tapi kita mau kemana umi, bukannya keluarga gus fatih mau ke sini hari ini?" Tanya asya bingung.

"Udah ikut umi aja" Jawab umi lalu menghampiri putrinya dan menggenggam tangan putrinya itu.

Setelah itu umi mengajak asya ke suatu tempat, asya tak tahu tempat itu karena asya tak pernah sama sekali di ajak ke sana oleh umi mau pun abi nya.

Keenasyaa (REVISI.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang