KUA 38.

16.6K 1.4K 308
                                    

🌸السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌸

"Jangan terlalu serakah, nanti kamu kehilangan semuanya."

_Keenan malik mahendra_

***


Sementara itu gus fatih melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat asya ketakutan.

"Woyy lu gila apa." Ucap asya ketakutan namun rasa emosi menyelimuti dirinya.

"Gua gak mau celaka ya, kalau mau celaka, celaka sendirian aja jangan ngajak²." Lanjutnya.

Gus fatih yang mendengar beralih menatap asya.

"Kamu diam saja asya." Ucap gus fatih.

"GAK, GUA GAK BAKALAN DIAM SAMPAI LU MAU TURUNIN GUA." Balas asya meninggikan suaranya.

Gus fatih yang sedang menatap asya sambil mengendarai mobil pun tak sadar bahwa di depannya ada tikungan.

Asya yang melihat tikungan itupun berteriak.

"AGHHHHH." Teriak asya.

Dan ya mobil gus fatih menabrak tembok pembatas jalan membuat kepala asya terbentur di kaca mobil cukup keras, karena mobil gus fatih menghantam tembok pembatas itu cukup keras.

Keduanya pun tak sadarkan diri, mobil gus fatih mengeluarkan asap.

Di sisi lain...

Keenan bersama anggota nya mengendarai kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi, sementara inara, inara berada di belakang ia memesan ojol untuk mengikuti keenan dan anggotanya dari belakang.

Saat sedang mengendarai mobilnya keenan terbalut rasa khawatir, ia mempunya firasat buruk.

Saat sedang menyetir netra nya tertuju kepada mobil yang menabrak tembok pembatas jalan, sementara itu anggota di belakang pun juga melihatnya.

"Itu bukannya mobil orang yang membawa bu bos ya?." Gumam atha.

Atha pun melajukan motornya mendekat ke samping pintu mobil keenan.

Saat sampai atha mengode keenan untuk berhenti, keenan yang melihat itupun memberhentikan mobil miliknya, setelah mobilnya terhenti semua anggota juga menghentikan mobilnya, ada separuh anggota yang mendekati mobil gus fatih yang menabrak tembok pembatas jalan.

Anggota yang mendekati mobil gus fatih itu bernama, liyam, teguh, alwan, dan nazam.

Saat sampai di dekat mobil gus fatih, ke empat lelaki itupun menghentikan motor nya dan memarkirkan motor tersebut di tepi jalan, setelah itu mereka berempat pun berjalan mendekat ke arah mobil untuk memeriksa mobil tersebut.

Saat memeriksa alwan melihat seorang wanita yang puncak kepalanya sudah berlumuran darah begitupun dengan gus fatih.

Alwan yang melihat itupun terkejut.

"Ekh, ada orang di dalam." Ucap alwan membuat ke empat temannya itu pun ikut melihat ke kaca jendela.

"Iya, astaga tunggu di sini saya mau pergi memanggil atha dan bos keenan dulu." Ucap nazam.

Ketiga temannya pun mengangguk, setelah itu nazam berlari mendekati mobil keenan yang berhenti tak jauh dari mobil gus fatih.

Saat sampai nazam mengatur nafasnya terlebih dahulu, setelah di rasa sudah enakan nazam pun menatap keenan dan atha.

"Bang atha, bos keenan." Panggil nazam.

Keenan dan atha yang mendengar itupun berbalik menatap nazam.

Keenasyaa (REVISI.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang