🌸السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌸
"Awali pagimu dengan bismillah dan akhiri pagimu dengan allahuakbar"
_Asyanafizahtun Zahraa_
***
Setelah kepergian keluarga asya, kyai ali beserta istri dan anaknya pun ke kamar mereka masing² untuk menunggu adzan dzuhur.Gus fatih masuk ke kamar miliknya tak lupa pula ia menutup pintu kamar tersebut dan langsung menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya, saat sedang berada di dalam kamar mandi adek kecilnya masuk ke kamar miliknya.
"ABANG" Teriak afia membuka pintu dan langsung masuk ke kamar gus fatih.
"Abang dimana?, lagi di kamar mandi kah?" Lanjutnya bertanya.
Gus fatih yang mendengar itupun langsung terlonjak kaget dan buru² menyelesaikan ritual mandinya.
Afia yang tak mendapat respon apapun merasa kesal.
"ABANG, APA ABANG SEDANG BERADA DI KAMAR MANDI?" Tanya afia berteriak.
Gus fatih hanya menghela nafasnya pelan sungguh ia sangat merasa tertekan hahahhaha.
"Astagfirullah Iya fia, abang sedang mandi tunggu sebentar" Jawab gus fatih.
Afia yang baru mendapat respon hanya berdehem saja.
Gus fatih pun mengakhiri ritual mandinya dan memakai jubahnya, setelah itu keluar dari kamar mandi untuk menemui adek kecilnya yang sudah sedari tadi menunggunya.
"Abang lama bangat" Ucap afia memutar bola matanya malas.
"Yakan mandi harus bersih, ya kali abang mandi gak bersih" Balas gus fatih menghampiri adek kecilnya dan mendudukan dirinya di sebelah adeknya di tepi kasur.
"Emang ada apa cari abang, sampai teriak² kayak tadi" Lanjut nya bertanya.
Afia yang mendengar pertanyaan dari gus fatih pun langsung memberikan tatapan yang tak bisa di artikan, gus fatih yang melihat itupun mengerut kan alisnya.
"Kenapa tatap abang kayak gitu" Tanya gus fatih ngeri dengan tatapan adek kecilnya.
"Abang, apa abang tau?... " Ucap afia terpotong.
"Ya gak tau kan belum di kasih tau" Jawab gus fatih.
"Makanya abang diem dulu belum juga di selesaiin ngomongnya udah di potong aja" Ujar afia kesal.
"Ya maaf" Sahut gus fatih.
"Ha ha, sekali lagi abang potong omongan afia, afia tak segan² menonjok bibir abang" Kesalnya.
Gus fatih ngeri sendiri dengan ucapan adek kecilnya, ternyata kecil, polos dan imut itu ada sifat ngeri di dalamnya.
Afia yang melihat gus fatih terdiam pun melanjutkan omongannya.
"Abang tahu gak sih.., afia kesal tau sama mbak inara setiap afia main sama mbak inara, mbak inara terus saja tanyain abang" Ucap afia dengan menampakkan wajah tak suka.
Gus fatih yang mendengar itu tersenyum.
"Dih malah senyum, abang suka ya sama mbak inara, abang biar afia beri tahu ya abang jangan suka sama mbak inara afia gak suka sama dia" Ujar afia tak suka.
Afia sebenarnya sudah dari lama tak menyukai inara karena itulah setiap inara bermain dengannya inara selalu menanyakan gus fatih kepada afia sampai membuat afia risih dengan pertanyaan² nya namun karena tak punya teman bermain lagi ia terpaksa selalu menjawab semua pertanyaan inara agar inara mau bermain dengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keenasyaa (REVISI.)
JugendliteraturAssalamualaikum teman² ini cerita pertama aku jikalau ada kesamaan tokoh maupun alur ceritanya mohon di maafkan. - - - KISAH ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Asyanafizahtun Zahraa, ia adalah anak tunggal yang sangat di sayangi oleh abi...