Happy reading. Jangan lupa vote dan komennya🤍
***
Menurut sejarah yang Suzy tahu, Rokok pertama kali masuk ke Korea sejak era pertengahan dinasti Joseon, menjelang tahun 1600-an, ketika itu Jepang yang mengenalkannya. So, di masa Goryeo tentunya belum ada, bukan?
Nah, karena Suzy sering stres belakangan ini dan tak tahu melampiaskannya pada apa, maka dari itu Suzy memiliki ide cemerlang.
Dia membuat rokoknya sendiri.
Setelah susah payah menyuruh Kasim Jung menyabuti kulit jagung serta mencari daun tembakau dan semangkuk saus yang diam-diam dicuri dari dapur istana, semua bahan untuk membuat rokok handmande-nya pun tersedia di hadapan Suzy. Meski belum pernah Suzy melinting secara langsung, setidaknya suatu malam Suzy pernah melihat caranya di akun Youtube. Jadi, do'akan saja eksperimennya berhasil.
"Jungjeon-mama, kulit jagungnya sudah di bentuk sesuai ukuran yang anda minta. Semua ada dua puluh lembar," Kasim Jung menjelaskan takut-takut. Dia paling anti berkomunikasi dengan Ratu In Hye, pasalnya Ratu In Hye selalu menyiksa bibir indahnya dengan kipas ajaibnya. Alhasil setiap berhadapan dengan Ratu In Hye, Kasim Jung pasti menutup mulutnya.
"kerja bagus, kau boleh pergi."
Meski sudah disuruh minggat, rasa penasaran Kasim Jung terlampau kuat. Bertanya-tanya untuk apa Ratu Goryeo kita menginginkan bahan-bahan yang susah dicari seperti itu? Sehubungan demikian, Kasim Jung mencuri intip dari balik pintu keluar.
Ia melihat sendiri bagaimana Ratu In Hye mengisi kulit jagung dengan daun tembakau yang sudah dikeringkan dan dicampur saus spesial olehnya sendiri, lalu perempuan itu melintingnya sebelum membakarnya dengan api kecil. Setelah itu Ratu In Hye menghisap benda tersebut sambil tertawa-tawa.
Perempuan mengerikan. Sebenarnya apa yang dia lakukan? Apakah itu salah satu teknik perdukunan? Pertanyaan itu timbul di kepala Kasim Jung, ia hendak melihat lebih jauh, namun deheman Yoon Sang-goong mencengangkannya.
"lancang sekali kau mengintip seorang Ratu, haruskah aku melaporkan kelakuanmu?"
"ja-jangan, Yoon Sang-goong! Aku hanya penasaran kenapa Jungjeon-mama memerintahkan untuk mencari bahan-bahan itu padaku, dan pintu ternyata masih terbuka sampai aku tak sengaja melihatnya," pria berumur 40-an itu terbelalak ketakutan.
"apapun yang Jungjeon-mama lakukan, tentunya bukan urusanmu, bukan?" tanya Yoon Sang-goong penuh ancaman.
Kasim Jung menelan saliva kesusahan.
"kalau kau ingin aman, kau seharusnya tutup mulut. Karena jika besoknya aku mendengar rumor tak sedap perihal Jungjeon, maka orang yang pertama ku cari adalah kau. Jangan menangis bila Jungjeon-mama menggunting bibirmu nantinya."
Kontan Kasim Jung meraba bibirnya sendiri sambil membayangkan eksekusi perguntingan pada bibirnya oleh Ratu In Hye. Ditampar saja sudah sakit, apalagi digunting. Kasim Jung terlalu takut untuk membayangkannya. "ba-baiklah.."
"sekarang pergi!"
"SIAP GERAK!" Kasim Jung terburu-buru dan berlari kencang sekuat tenaga.
Yoon Sang-goong menatapnya penuh selidik lalu memasuki kamar tidur Ratu In Hye. Benar saja, ratu In hye tengah menyesap benda dari daun tembakau itu sambil cekikikan dengan Na Rae. Oh Dewa, seandainya dia bisa lebih anggun sekali saja, maka aku akan sangat bersyukur..
"Jungjeon-mama, sebentar lagi akan diadakan rapat kenegaraan. Anda biasanya mengikuti rapat namun karena kondisi anda yang hilang ingatan tak memungkinkan, jadi hamba mengabari Sekretaris Istana perihal absensi anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Evil
FanfictionBae Suzy, yang kata orang-orang perempuan binal, pelacur murahan, manusia berhati dingin harus mendapatkan takdir tak terduga dengan terdampar ke Dinasti Goryeo menjalani hidup sebagai seorang Ratu bernama Ratu In Hye. Dan baru Suzy ketahui ternyata...