이십일 • Dua Puluh Satu

471 89 47
                                    

Selamat membaca jgn lupa vote dan komennya dan makasih utk yg tidak jadi siders🥰

***

Satu hal yang menjadi hiburan bagi Suzy dalam menjalani harinya di Goryeo ini adalah Lee Hyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu hal yang menjadi hiburan bagi Suzy dalam menjalani harinya di Goryeo ini adalah Lee Hyun. Pria itu punya sifat tegas, berusaha terlihat menakutkan, agak cuek namun sebetulnya dia punya sisi silly atau konyol. Terhitung beberapa kali Suzy mendapati Lee Hyun bersikap layaknya anak kecil, dia punya jiwa manja yang jarang diperlihatkan dan sedikit polos. Suzy yakin perkataannya tidak mungkin dipercayai para prajurit-prajurit Lee Hyun di sana karena yang selalu mereka lihat adalah ketegasan Sang Raja. Padahal aslinya...

"hei, Lee Hyun, tali itu untuk diikat di pinggang bukan di kepala. Haduh, masa yang seperti itu saja tidak tahu? Bahkan aku manusia modern mengetahuinya." Suzy mendelik sebal ketika Lee Hyun--satu-satunya--yang belum selesai memakai kostum penyamaran mereka karena ribet sendiri. Masa tali yang seharusnya dipinggang ia pakai di kepala, mau marah tapi Suzy memaklumi karena seorang Raja Agung tidak pernah melakukan apa-apa sendiri. Dia kerap dilayani dayang.

Segera Suzy menghampiri pria itu, merebut ikat tali dari tangan Lee Hyun dan memasangkannya. Pakaian yang Lee Hyun kenakan adalah setelan pelayan di Rumah Gisaeng Banwool. Ya, mereka sedang menjalankan misi di sana untuk mencuri informasi dari Gubernur Seo. Pria itu dipilih menjadi pelayan. Oh, tentu saja harus ada drama terlebih dahulu karena Lee Hyun ngotot tidak mau turun kasta walau hanya pura-pura. Namun akhirnya ia menurut karena Suzy mengiming-iming sesuatu.

Nanti malam aku tidur di kamarmu.

Baru Lee Hyun semangat mengiyakan.

Pria itu tersenyum lebar tatkala Suzy mengurusinya. Sambil mengamati penampilan Suzy yang lebih cantik dari hari-hari biasa. Perempuan itu berdandan ala gisaeng, sepertinya ini kali kedua Suzy berurusan dengan hal beginian. Lagi-lagi ia terpaksa menjadi wanita penghibur, apa memang sudah takdirnya ya? Kebinalan yang hakiki memang teman baiknya.

"Jungjeon, sepertinya bagian leherku sesak." Pria itu berucap tak nyaman.

Suzy lantas membenarkannya, sehingga ia dan Lee Hyun dalam jarak yang sangat dekat. Eh, tapi Lee Hyun malah cari kesempatan dengan mencuri ciuman dari Suzy yang otomatis membuat pada anggota The Avengers lain berbalik badan, terkecuali Moon Sangmin yang sibuk komat-kamit tak terima.

Karena sudah terlalu muak, Sangmin bertindak, ia langsung menghampiri mereka berdua dan merebut tempat Suzy guna menyelesaikan yang sedang Suzy lakukan. "biar hamba bantu."

"huek!" saking kerasnya Sangmin menalikan baju Lee Hyun, pria itu  kehabisan nafas. Si sialan ini sepertinya melakukan dengan sengaja karena setelah itu Sangmin tersenyum miring.

"aigoo, sepertinya hamba kelepasan," tukas Sangmin.

Lee Hyun naik pitam, ia kontan berteriak lantang. "kau sepertinya sudah bosan hidup, ya? Awas saja setelah misi ini selesai, tamat sudah riwayatmu!"

The Queen of EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang