십구 • Sembilan Belas

450 96 35
                                    

Happy reading, jan lupa vote dan komennya🩵

***

Ada satu hal yang membuat Lee Hyun tertarik pada sosok Ratu In Hye, yaitu keberaniannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada satu hal yang membuat Lee Hyun tertarik pada sosok Ratu In Hye, yaitu keberaniannya. Perempuan itu punya sesuatu yang bisa memikat perhatian semua orang dengan cara-cara sederhana yang di luar nalar namun secara mengejutkan bisa terasa masuk akal. Ratu In Hye cerdas penuh taktik namun di sisi lain dia terkesan seperti anak remaja yang bar-bar. Jiwa perempuan itu penuh warna yang tak akan membuat siapa saja bosan jika menghabiskan sisa hidup dengannya.

Cinta itu semakin kuat hingga Lee Hyun lupa kalau dirinya masih punya seseorang yang hingga saat ini masih menanti kehadirannya di sana. Seo Ji Hwa. Dengan adanya Ratu In Hye, perempuan itu perlahan tergantikan.

"hamba ingin menghancurkan hidup perempuan gisaeng itu. Tolong bantu hamba, Daebi-mama. Buat hidupnya menderita, bagaimanapun caranya." Malam itu, Seo Ji Hwa mendatangi kediaman Daebi-mama. Isak tangis mengurai dari matanya, terihat menyedihkan dengan keadaan kacau seperti itu, Daebi-mama menghela nafas panjang. Dia seakan tahu, Seo Ji Hwa akan mendapat kekalahan.

"kau sudah pernah ku peringatkan agar hati-hati dengan gisaeng itu tapi kau selalu mengelak bahwa Lee Hyun tak akan berpaling darimu. Sekarang sudah terbukti, kau mulai dicampakkan."

"..." Ji Hwa bergeming sambil menangis.

"tidak ada cara lain untuk merebut hati Lee Hyun kecuali kau mengandung anaknya. Terutama anak laki-laki. Hanya itu agar kau bisa terus berada di istana."

Sesuai dugaan, pada akhirnya faktor keturunanlah yang menjadi solusi. Seo Ji Hwa memberengut kesal, bukannya dia enggan memberi Lee Hyun seorang anak, apalagi itu anak laki-laki. Hanya saja Ji Hwa sadar dirinya tak mampu menyanggupi, tahu sendiri dia divonis tak bisa memiliki keturunan seumur hidupnya dan syarat yang Daebi-mama beri sungguhlah mustahil. Lantas apakah yang harus Ji Hwa lakukan sekarang? Apa tidak ada cara lain agar Lee Hyun kembali melihatnya?

Seo Ji Hwa berpikir sendirian cukup lama. Saat ide gila muncul di kepalanya, ia memandang Daebi-mama sungguh-sungguh. Sorot putus asa yang menjumpai titik terendahnya membuat perempuan itu nekat melakukan apapun.

"hamba akan memberikannya, seorang putra untuk Yang Mulia."

Daebi-mama hanya memberi tatap skeptis. Perempuan ini pernah berkata hal yang sama dulu, tapi hasilnya tak seperti yang diharapkan. "jangan hanya bicara. Buktikanlah."

Seo Ji Hwa terdiam misterius.

***

Beruntung siang itu Lee Hyun berniat menemui Ratu In Hye di Balai Daejojeon sebagai sekutu baru perempuan itu. Bayangkan jika Lee Hyun tidak ke sana, mungkin dirinya akan percaya segala fitnah perselingkuhan Ratu In Hye dengan Moon Sangmin yang dibuat oleh Debi-mama dan Menteri In Kwon.

The Queen of EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang