001

47.6K 1.9K 35
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

school NCIT, 06.25 KST.

Lelaki dengan kulit coklat yang hampir kehitaman dengan kacamata nya juga rambut mangkuk berwarna coklat itu kini terduduk dikursi miliknya, tak lupa 1 nevus sedang yang ada di bawah mata pipi kanan nya.

Ia menjadi murid pertama yang memasuki sekolah, dengan pagi yang masih sedikit gelap walau matahari mulai muncul.

dirinya terduduk dengan tegap dengan buku yang lumayan tebal berada diatas meja nya.

Sesekali ia membenarkan kacamata nya yang mulai terturun dari hidung nya.

Hampir 30 menit dirinya berdiam diri di kursi itu, dengan mata yang masih setia menatap buku tebal dan bibir yang sedikit komat kamit ketika membaca buku tersebut.

Sekolah yang tadinya sepi sekarang mulai ramai.

Dirinya tak perduli, ia memilih diam dari pada dilempari kertas yang berbagai macam coretan atau hinaan.

Atau bahkan sumpah serapah yang dilontarkan oleh siswa atau siswi disana.

10 menit terlewat begitu saja, hingga dirinya menoleh akibat suara seseorang memanggil dirinya.

Haechan?”

Ah, ya. Lelaki yang berkulit coklat hampir kehitaman, memakai kacamata dan berambut mangkok berwarna coklat itu bernama Haechan.

Dirinya menatap lelaki tersebut, tanpa berucap sedikit pun.

dijawab dong kalau orang manggil” ujar lelaki itu sembari menduduki dirinya dimeja Haechan yang masih terdapat buku tebal.

“lo kan tau dia bisu.” seru kawan lelaki tersebut dialuni oleh tawaan orang-orang itu.

“ah iya bisu, lupa gue.” ucap lelaki itu dengan kekehan nya, lelaki bertubuh tegap bernama Juyeon.

Haechan hanya menghela nafas, padahal dirinya tak bisu. Hanya tak berbicara saja.

“hey bisu, tangan gue pegel nih. Butuh olahraga dikit.” seru kawan juyeon dengan gaya tampan nya, Eric.

“kita semua pegel, bukan lo doang kali.” ucap salah satu kumpulan tersebut, Minho.

“kita berlima butuh lo, Chan.” ujar Juyeon sambil menatap Haechan yang masih membacai bukunya.

Haechan hanya melirik sekilas, dirinya paham apa yang dimaksud oleh mereka. Olahraga yang mereka maksud adalah kekerasan. Yang artinya Haechan akan dipukuli oleh 5 orang itu. Juyeon, Eric, Minho, Yeonjun dan Hyunjin.

Sebenarnya ada lebih, tapi entah sisanya kemana. Lebih yang dimaksud adalah Lucas si tubuh bongsor, Jeno eye smile dan Guanlin.

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang