011

16.8K 1.3K 19
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

Haechan demam.

Hari libur yang cerah ini menjadi hari yang suram bagi Haechan.

Pagi tadi, kala dirinya masih tertidur. Johnny menyirami nya dengan air dingin dipagi hari!

Jadi, disini lah Haechan. Mencuci piring membiarkan kedua orang tua nya memakan makanan dimeja.

Haechan menghela nafas kala berbalik melirik meja makan yang memang satu ruangan dengan dapur, disana sudah tidak terdapat apapun makanan yang tersisa.

Johnny jika marah sudah pasti lama, sesayang apapun Johnny dengan Haechan, jika Haechan melakukan kesalahan, maka 1/2 minggu akan mendiami dan membuat jera.

Haechan meletakkan piring terakhir di tempat tata alat-alat makan itu, dan mengeringkan tangan nya, dirinya sudah membersihkan dapur.

Ia berjalan melewati dua orang itu yang menatap dirinya lemas, tujuan nya adalah kamar. Setidaknya untuk meminum obat dan beristirahat walau tak makan.

Mungkin siang atau sore dirinya bisa makan, karna Ten atau Johnny yang akan memberikan atau mengantarkan nya makanan ke kamar.

Ten sebenarnya tak ikut marah, hanya saja ingin ikut memberikan Haechan jera.

Haechan membuka laci yang berisi obat-obatan, tangan kecil itu mencari-cari obat pereda pusing.

Tapi bodohnya, obat itu hanya tersisa bungkusan. Tak ada obat lagi, membuat Haechan sedikit mengerang.

“sial banget dah.” gumam Haechan sambil menutup kembali laci itu dan merebahkan diri dikasur.

Ia tak bisa meminta tolong kepada Hendery karna Johnny sudah pasti akan memarahinya, jika dirinya membeli sendiri, maka Johnny akan melarang dirinya pergi.

ting

Haechan menoleh kearah ponsel nya yang berbunyi, tangan nya terulur mengambil benda pipih itu dan mulai menekan-nekannya.

+82 xxx

Haechan?
[8.02 am]

Tolong simpan nomorku, Jihoon school tresu.
[8.03 am]

Haechan terdiam sejenak, Jihoon? tresu?

Tresu, sekolah itu sekolah yang dirinya tempati sebelum NCIT. Dan Jihoon, apa dia Park Jihoon yang dimaksud?


Park Jihoon, school tresu kelas 10-3?
[8.07 am]

Iya, ini Paji.
[8.08 am]

Deg, paji? itu nama panggilan yang dibuat Haechan dahulu saat masih menyukai Jihoon.

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang