006

18.7K 1.8K 32
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

"MASA GINI DOANG LO GA BISA?"

"SENGAJA KAN LO BIAR NILAI KITA RENDAH?"

Teriakan satu persatu 3 wanita yang berstatus sebagai kakak kelas nya kini berada di hadapan nya dengan gaya masing-masing.

Ke 3 wanita itu melabrak lelaki yang biasanya mereka suruh untuk mengerjakan tugas rumah, tapi kali ini tugas mereka benar-benar hancur, tulisan 20 dengan tinta merah.

Haechan.

Haechan yang dilabrak oleh 3 wanita itu

Jangan salah kan dirinya, ia masih menginjak kelas 2 menengah atas, sedangkan tugas-tugas itu pembelajaran kelas terakhir, 3.

"mau lo teriak gitu, ga bakal dijawab Yer, Som." ujar salah satu kawan dari dua orang itu, Nancy.

"oh ya, gue lupa kalo lo bisu!" sarkas Yeri nyaring membuat seisi kelas ribut karna tawa.

Haechan hanya diam, ia memandang 3 buku itu yang tertulis angka 20 dengan tinta merah. Apa ia salah menggunakan rumus? atau ia salah menghitung? ia bingung.

"gue greget anjing, lo sengaja kan bikin kita dimarahin?" tanya Somi, ia baru ingin mengangkat tangan nya untuk menoyor kepala Haechan, tapi ditahan oleh nancy membuat somi ingin protes.

"nanti kepalanya copot, bisa barabe." lagi-lagi suara tawaan terdengar

"udah dekil, jelek, bego lagi. Tapi kok bisa peringkat 1? nyogok lo?" tanya Yeri pedas membuat Haechan sedikit tersentak

"miskin kaya lo bisa nyogok? LAWAK!" teriak Somi dengan tawa nya.

"eh eh eh, sogok pake tubuh ya? HAHAHAA" tambah Nancy membuat semuanya tertawa lagi dan lagi.

Haechan pasrah, ia tak bisa melawan. ia benar-benar tak ingin mencari masalah, terlebih lagi

"yah, lonte dong?" ucap Yeri dengan wajah sedih yang dibuat-buat

Haechan menahan amarah ketika disebut seperti itu, tentu dirinya teringat masa lalu.

"yah yah yah, marah??" tanya Somi sambil menunjuk kepalan tangan Haechan yang berada disetiap sisi buku dimeja itu.

baru saja Haechan ingin membuka suara, ada satu wanita yang berbicara entah datang dari mana.

Wanita yang amat ia benci.

"lo ngatain orang mulu, udah ngaca belum?" ucap wanita itu.

Haechan kalut dengan amarahnya, sudah kesal dengan 3 wanita ini, ditambah 1 wanita yang sungguh-sungguh membuat Haechan ingin mengamuk.

"sok banget lo belain dekil, dibayar lo?" tanya nancy dengan telunjuk yang memainkan rambut nya.

"seharusnya gue yang nanya gitu, dibayar lo sampe nekat ngatain orang kaya gitu? punya dosa apa dia sama orang aneh kaya lo bertiga?" ucap wanita berambut blonde itu pedas membuat ketiganya bungkam

"JAGA UCAPAN LO! MURID BARU SOK BANGET!" teriak Yeri kencang membuat kawan nya meringis, bahkan beberapa anak dari kelas sebelah berdatangan, termasuk Hendery dan kawanan nya.

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang