009

17.1K 1.4K 8
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

Jika kalian mengira bahwa Haechan pulang kerumah, tentu tidak.

Sebenarnya memang niatnya ingin pulang dari awal, tapi jika tidak bertemu dengan wanita yang teramat sangat ia benci ini, tak mungkin dirinya berada dalam rumah sederhana namun nyaman, milik wanita itu, Shuhua.

Mereka terdiam kala keduanya sudah menduduki sofa empuk itu, tak ada satupun yang membuka suara.

Haechan yang terlihat gemetar juga marah dan Shuhua yang sungkan untuk membuka topik.

Hanya ada suara hujan dan beberapa kali terdengar terpaan petir.

“Fullsun..” panggilan shuhua kala melihat Haechan yang gemetar.

Haechan tak menjawab, ia hanya melirik dari ekor matanya, tentu membuat Shuhua paham tentang ketakutan dan kekecewaan Haechan kepada nya.

flashback on

***

“HAECHAN!” panggil Shuhua ketika mendapati Haechan yang berada dikelas 10 yang memang ia tempati.

“ya, noona?” sahut Haechan saat Shuhua sudah berada didekat nya.

“ikut aku malam ini!” seru Shuhua sambil menggoyangkan lengan adik kelasnya itu.

“kemana??” tanya Haechan bingung sambil mengangkat 1 alisnya.

“Hotel **** ! disana bakal ada pesta, ulang tahun gebetan mu~~” ujar Shuhua dengan nada menggoda kepada Haechan

“Jihoon? kalau gitu aku ikut!” pekik Haechan senang

Shuhua tersenyum lebar lalu mengangguk “baguslah! karna seluruh sekolah ini semua nya diundang, termasuk kamu juga kok, kalau gitu Noona ke kelas dulu ya.

Nanti malam Noona jemput, okay?” saat mendapati anggukan dari Haechan, Shuhua pun berpamitan dan pergi ke kelas nya sendiri.

Haechan tentu tak sabar, apa yang harus dirinya persiapkan?

“kasih sepatu yang Jihoon suka dan sekalian confess, pasti bagus kan?” tanya Haechan kepada dirinya sendiri

Haechan mengangguk dan tersenyum “itu bagus.”

***

“hai Haechan” sapa lelaki tampan ketika melihat Haechan yang baru saja memasuki hotel tersebut.

“hai Jihoon!” sapa Haechan balik sambil menenteng tote bag yang isi nya sepatu yang lumayan mahal, tentu kesukaan Jihoon yang sedang menyapa nya saat ini.

“silahkan masuk, terimakasih ya sudah datang.” ujar Jihoon

Haechan hanya mengangguk dan memasuki hotel tersebut yang sudah dihiasi benda-benda untuk berpesta.

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang