023

15.5K 1.1K 3
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

“udah tenang?”

Haechan membenarkan duduknya kala Mark bertanya, ia merangkak mendekati Mark dan duduk dipangkuan lelaki tampan itu.

Mark hanya tersenyum menahan gemas “jadi, kenapa sayang?”

Haechan menggeleng “Jaemin kirim stiker banyak banget, hp nya jadi ngelag”

Mark menggigit bibir bawahnya menahan gemas dan tawa “kenapa dia spam chat kamu?”

“gak tau, tadi juga dia telfon telfon”

astaga gemas nya!

Mark mengusap pipi tembam itu lalu ia kecup disebelah kanan “sini hp nya.” Mark segera mengambil ponsel Haechan dan menyalakan nya berusaha menghilangkan lag yang ada di ponsel itu.

Membiarkan Haechan bersandar didadanya dengan dirinya bersandar di headboard.

Mark terkekeh pelan kala melihat roomchat Jaemin yang hanya mengirim text message tak jelas dan stiker berbagai macam.

Pantas saja lag, jika Jaemin mengirim pesan dengan banyak dan dengan waktu yang cepat, bahkan panggilan tak terjawab dari Jaemin sangat banyak menambah kesan lag nya.

Pantas saja Haechan menjadi kesal.

“nah, sudah.”

Mark memberikan ponsel itu kepada Haechan, tentu diterima oleh si empunya.

Haechan tersenyum manis walau hidung nya masih mengeluarkan cairan bekas dirinya menangis, tak lupa wajah yang sudah memerah.

“Makasih kak Malk!”

“sama sama, bear.” Mark mengusak rambut Haechan gemas

“tidur siang dulu yuk?” tawar Mark yang tentu diangguki oleh Haechan

Mark merebahkan tubuh Haechan disusul oleh dirinya yang langsung memeluk Haechan. Tak lupa mengelus kepada dan sesekali menepuk-nepuk punggung belakang Haechan agar si manis tertidur.

Haechan mendongak untuk menatap Mark, keduanya saling tatap merasa wajah si lawan pandang itu sangat menenangkan.

Haechan lama kelamaan mulai menutup matanya, hingga terlarut dalam mimpi. Membiarkan tepukan dipunggung nya masih terasa.

“ sleep tight, babe.” Mark kecup kening itu, lalu terkekeh kala melihat bibir Haechan yang bergerak seperti tersenyum kecil.

Mark mengambil ponselnya untuk bermain game membiarkan si manis tidur dilengan kirinya.

***

“jadi adek kamu yang nge spam si Haechan?”

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang