022

16.5K 1.2K 26
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

“terimakasih, karna kalian saya ga bakal tau kelakuan bawahan saya dibilang tak pantas dan kurang beretika, kami akan melakukan kasus ini. Sekali lagi saya Minta maaf.”

Mark dan Hendery hanya mengangguk menatap petugas itu.

Mereka baru saja melaporkan permasalahan tentang Haechan yang dilecehkan hingga petugas polisi yang waktu itu menerima uang sogokan dari Jihoon yang lumayan besar untuk menghentikan kasus itu.

“thanks, bantuan lo.” ujar Hendery sambil menepuk pundak si kawan.

Mark hanya tersenyum “santai, anggap aja syarat buat milikin Haechan.”

Hendery tertawa “yoi, ngeliat lo kaya gini ga bakal bikin gue ragu. Terlebih lagi kita udah kenal lama”

Mark merangkul calon kakak ipar nya itu “karna sekarang permasalahan nya udah kelar, biarin gue ngedate sama Haechan.” ujarnya sambil menaikkan alisnya

“yang penting jangan sampe lecet, kalau kenapa-kenapa gue pastiin nyawa lo melayang.” Hendery mengambil ancang-ancang untuk memukul Mark

Mark yang mendengar itu tentu tertawa sambil mengangguk

“tenang, Haechan aman.”

Hendery terkekeh lalu tersenyum “tapi gue ga bakal bisa terima lo gitu aja, apa lagi..” jeda Hendery sambil berjalan berdahuluan “apa lagi lo sama Haechan itu baru deket.” berbalik dirinya menatap Mark yang dibelakang nya, berjalan mundur dengan wajah ejek nya kepada Mark.

Mark membalas senyuman jahat itu “gue ga sebajingan Jihoon” ujar nya memukul pundak Hendery kencang membuat sang empu meringis, segera ia berlari meninggalkan Hendery yang sudah berapi-api

“wtf.”

***

“berisik!!!!!!!!!!”

Teriakan dari Haechan membuat kedua orang tuanya yang berada didapur langsung menatap keatas yang mengarah pintu kamar Haechan.

“Haechan kenapa?” tanya Johnny yang sedari tadi memeluk lelaki manis.

Ten hanya tertawa lalu menjawab “itu loh, dia dari tadi di chat terus terusan sama temen nya. Kayanya anak nya yuta.”

Johnny mengernyit “kenapa kayanya?”

“aku kan belum pernah ketemu, tapi Haechan bilang marga nya Nakamoto. Jadi aku kira ya anak nya yuta.”

Johnny angguk-angguk lalu melanjutkan aktivitas nya membiarkan sang anak berteriak, bersumpah serapah dan memaki-maki ponselnya yang terus berdering.

Haechan menghempaskan keras ponsel nya itu ke kasur akibat spam stiker yang jumlahnya mencapai 900 lebih dari Jaemin membuat ponselnya terus menerus bergetar dan berbunyi hingga mengakibatkan ponsel mengalami 'lag'

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang