026

13.6K 1.1K 7
                                    

WARNING ⚠️

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.

MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.

BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.

***

“hai.”

“...”

Haechan terdiam melihat sosok-sosok pria yang berada didepan nya, hingga tersadar segera dirinya tutup pintu itu dan menguncinya.

“sayang, buka pintunya atau aku dobrak?”

Haechan mendengar hal itu segera berlari ke atas dan masuk kekamar, tak lupa ia kunci.

Tangan nya terjulur mengambil ponsel dan segera menghubungi Johhny dan Ten, namun tak ada yang menjawab.

Lalu beralih menghubungi Hendery, dan berhasil. Panggilan nya dijawab.

***

“ga ada pelajaran lagi kan, habis ini?” tanya Mark kepada Hendery dan Lucas yang juga satu kelas bersama nya.

Hendery menggeleng “jamkos.”

Baru saja ingin melanjutkan ucapannya, terdapat panggilan dari Haechan yang berhasil mengalihkan perhatian dimeja itu.

“Haechan?”

“angkat, Hen.”

Hendery segera mengangkat panggilan itu dan tak lupa menyalakan speaker ponselnya

“halo–”

k-kahkk henderyy!”

Hendery terdiam berusaha mencerna apa yang terjadi, kenapa Haechan menangis?

“kenapa kamu nangis, ada apa?”

“J-jihoon!”

Hendery mendengar itu segera menatap kawanan nya

“ayo kesana, bego!” Mark segera berlari meninggalkan kawanan nya itu, yang dipikirkannya hanya Haechan.

“tunggu, kita bakal kesana. Kunci semua pintu!” ujar Hendery sebari berlari pergi menuju lapangan “jangan dimatiin telpon nya.”

“i-iyaa..”

Para lelaki itu segera mengendarai kendaraan nya masing-masing, Hendery bersama Mark karna ia memakai motor. Dan agak susah jika memegang ponsel saat berkendara.

Hendery sudah memberitahukan orangtuanya bahwa Jihoon berada dirumahnya. Ia juga menyuruh beberapa anggota geng nya untuk segera menyusul karna ia yakin, Jihoon membawa antek-antek nya itu

“cepetan dikit Mark!”

“ini gue udah cepet” Mark tak perduli klakson atau teriakan makian dari beberapa pengendara kala dirinya mengebut tanpa tahu jalanan.

BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang