WARNING ⚠️
TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN NYATA, MAU ITU SIFAT, KARAKTER ATAU TOKOH DALAM CERITA.
MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN TAK SOPAN, KEKERASAN DAN LINGKUNGAN BXB.
BAGI KAMU HOMOPHOBIC ATAU TOXICPHOBIC, TOLONG JANGAN DIBACA.
***
“Malk!”
Lelaki yang tadinya duduk tenang dikursi kerjanya dengan mata yang asik menatap laptop kini beralih ke pintu yang baru saja terbuka lebar dan kencang.
“Babe, jangan lari!” Mark langsung berdiri cepat kala sang pujaan nya berlari kecil mengarahnya, ia menangkap sosok manis itu kedalam pelukannya dan menatap nya tajam
“udah dibilangin jangan lari-lari, bandel!” Haechan hanya tersenyum, tak takut melihat wajah galak suami nya itu.
“jelek! Ka Malk galak banget!”
Mendengar respon Haechan pun membuat Mark menghela nafasnya dan membawa Haechan untuk duduk dipangkuan nya.
“kesini sama siapa?” tanya Mark dengan tangan nya mengelus kening Haechan yang sedikit mengeluarkan keringat.
“diantar sama supirrr! echan bosen tau dirumah terus..” ungkapnya sebari mengelus perutnya yang sedikit buncit, kehamilan nya masih sekitar 3 bulan.
Mark mengecup bibir favoritnya itu dengan tangan nya yang kini beralih mengusap perut si manis “maafin kaka ya sayang, akhir-akhir ini kerjaan kaka makin banyak”
Haechan hanya mengangguk “gapapa Malk sayangg! tapi ada syaratnya kalau mau dimaafin.” Ujar Haechan sebari memberikan senyuman kotak nya.
Mark terkekeh lalu mengangguk “apa syaratnya?”
“Mie! Echan mau mam miee!! chan udah lama nggak mam mie tau;(” ucap Haechan sebari melengkungkan bibirnya
Mark mengecup seluruh wajah Haechan “gemes banget, bentar ya Malk suruh orang buat bikinin.”
Melihat itu Haechan langsung mengangguk cepat dan memeluk Mark tak lupa dengan kelakuan nya yang nekat mengecup-kecup leher Mark dan sesekali menggigit nya.
“Chan mau ketemu Eric.... sama yang lain juga!”
Mark mengerutkan keningnya “kenapa tiba-tiba?”
Haechan mendongak dan menaruh dagu nya didada sang suami dengan mata binar juga bibir yang melengkung kembali “pwissss Malk..”
Sungguh! Mark sungguh tak tahan, ia kembali mengecup seluruh wajah Haechan dan sedikit melumat bibir hati itu. Tak lupa tangan kiri nya memeluk posesif pinggang Haechan.
Tangan kanan nya meraih ponselnya dan menghubungi seseorang tak lain eric dan kawanan nya untuk segera ke ruangan nya.
Omong-omong, eric dan beberapa teman nya itu bekerja dikantor miliknya. Sisanya juga ada yang berkerja dikantor Hendery atau Lino.
“PLISS MALKKK!!!”
“sttt sttt, iya sayang ku iya.. sebentar.” Segera Mark ambil ponsel nya untuk menghubungi kawannya itu, Eric.
Haechan hanya diam menatap Mark yang memangku nya kini sedang berbicara dengan Eric, bahkan ia sempat mendengar pekikan dari telpon itu, Eric kesenangan.
“sabar ya?”
Haechan hanya diam tak merespon, matanya menelusuri meja sang suami dan membuka-buka laci untuk melihat isinya.
“cari apa, babe?”
“hummm.....” Haechan bergumam, dirinya ingin mencari sesuatu untuk dimainkan.
Baru saja Mark ingin berbicara, suara ketukan pintu dan suara teriakan dari seseorang membuat Haechan sedikit terkejut, bahkan dirinya juga.
“HAECHAN! I'M HERE SAYANG KUUUUUU!!”
Itu Eric dan Lucas.
“KAAA EYIIKKK, KAA KAKASSS!!!” Haechan langsung turun dari pangkuan Mark, dan berjalan cepat kearah dua lelaki tinggi itu yang kini sudah merentangkan kedua tangannya masing-masing.
“dedeeeekkkkk, kakas kangennn...” Kini berhasil dirinya peluk Haechan, walau Eric juga ikut memeluk Haechan tapi tak apa, setidaknya ia dipeluk dan memeluk Haechan. Dengan tambahan Eric.
“Echan! eyik kangen banget sama kamu..” Haechan terkekeh lalu mengangguk.
Baru saja Eric ingin mencium kening Haechan, suara batuk dari Mark membuat nya berhenti.
“ekhem.”
Eric dan Lucas tersenyum lebar “Siap salah.”
Aih, lucunya---
--- gue.
lanjut boncap atau lanjut cerita hc harem?
KAMU SEDANG MEMBACA
BE AMOURE - MARKHYUCK ✔️
Teen FictionHaechan dengan segala penampilan nya yang aneh juga trauma yang ia alami dan Mark dengan segala kepedulian juga perlakuan manis nya untuk Haechan. Dengan taburan konflik ringan sesedikit. ∆ WARN [ KATA TAK PANTAS, BXB, KEKERASAN ] BIASAKAN UNTUK MEN...