Assalamu'alaikum semua
karya pertama ARFADHILA OKTARI
Mohon bantuan Follow sebelum membaca dan vote komentar gratis tidak di pengut pembayaranTerima kasih. ??
Dan Terima kasih telah dukung doa restu orang - tua bisa novel ini di publish
(perdana...
Kehilangan pertama seorang ibu terhadap anak papa berjuang mempertahankan rumah tangga. ❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀ Aldi dan Alviana
Palembang.
Sekolah dasar Negeri IT Al- Furqon . Aldi dan Alviana mencari anak sekitar sekolah melihat lingkungan sekolah memutuskan untuk mencari, keberadaan Alengga Saputra menghilang entah kenapa pemikiran orang tua menjadi negatif, karena anak tidak ada ,ditempat seharus mereka jemput.
Menagis dalam mobil papa Alengga menyetir melihat arah manan-kiri.
"Mama dede Al kita tanya orang sekitar. "
"Iya papa Al" menatap luar kaca mobil kemudian mereka cari, dan bertanya-tanya pada masyarakat sekitar kota Palembang.
Melihat foto Alengga "ini anak sama dua teman laki menuju cleb itu pak. " melihat kedua pasangan sangat kaya raya.
Deng. "Terima kasih banyak mbak , pak. " secara bersamaan langsung menuju clubbing itu.
Sementara Ale berusaha cari jalan keluar dia tidak mau ketempat kotor seperti itu, dan tutup mulut saat Miko dan Anggara memaksa minum keras.
"Alengga." Ujar Anggara.
"Hy cacat, kau mau kemana." Ujar Miko. Mengikuti berlari untuk menangkap Alengga.
Terus berlari dan sangat takut walaupun kaki bekas operasi luar darah. Menagis dan tiba berhasil memeluk seorang ibu ternyata Alviana.
"Mama." menagis kesakitan.
"Sayang, syukurlah apa yang terjadi ada darah?. " Ujar Alviana dan Aldi.
Pingsan.
Langsung pulang dan masuk mobil menuju rumah dan merasa panik mengobati luka kaki kiri Ale.
"Dia hanya pingsan apa yang terjadi sebenarnya!?. "Nempuk jidat pelan sampai kediaman rumah sendiri.
"Jangan bicara dulu telepon dokter. "
"Untuk apa. " melihat istri ikut masuk.
"Untuk cek kesehatan Dede. " menatap Aldi.
"Oke." langsung hubungi dokter sementara itu menyerahkan tanggung jawab pada istri nya.
Belum sadar diri , melihat suami sedang sibuk telepon dan urus putra tidak kunjung sadar.
"Alviana, apa yang terjadi pada Al. "
"Kenapa dia begini cucu kakek dan nenek. "
"Alengga ke clubbing bersama teman tujuan juga tidak tahu kami kira dia culik atau tersesat ibu, ayah. " suara gemetar Alviana.
Melihat istri dan hampir, dan melihat mertua berkunjung menemui cucu. "Iya benar di kata istri ku bu , ayah. "
Mulai sadar dan lemah.
Dokter datang setelah di sambut anak buah hampir mereka cek kondisi Ale.
'Bagaimana dokter Ale?. "Melihat siuman si kecil.
"Dia hanya ketakutan dan sakit dia butuh istirahat cukup seusia harus menikmati bermain belajar. "
"Baik dokter . "
Kediaman lingkungan Sekolah.
"Astagfirullah."
"Kenapa kalian seperti ini. " berdecak.
"Guru cerewet. " Ujar Miko
"Tahu, kami mau pulang. " Ujar Anggara.
'Dasar anak durhaka, tidak pantas lakukan ini." Ujar Handoko.
" Aldi pa?. "
"Apa Alviana ma?. "
Ahkirnya mereka debat tentang kejadian terjadi karena rasa lelah igin pisah karena saling menyalahkan namun Aldi tidak sampai tegah, katakan membuat rumah tangga rusak karena hal mengurus Alengga.
"Sudah Alengga baik-baik saja."
"Tapi hati ku tidak. tenang, kamu anggap santai parah bagaimana aku mau pindah atau pisah saja. "
"Mama kamu lagi-lagi tidak tenang bawak perasaaan. " Ujar Aldi.
"Perasaan ku jadi seorang ibu, tetapi suami ku tidak mengerti percaya, bahwa putra mu tidak baik, suatu saat anak ku kenapa dirimu tanggung jawab." Ujar Alviana selesai bertengkar pergi tenang diri.
"Maaf papa. "suara lirih Ale.
Diam, pergi meninggal putra kamar.
Sedih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang tunggu. " memegang tangan
"Apa." Ujar Alviana. Merasakan tangan sentuh Aldi.
"Bicara dengan kepala dingin, aku tidak mau hubungan kita hancur. "
'Aku juga, tetapi kamu cuek tidak peka anak kita ada masalah seakan kau marah nya. " Ujar Alviana.
"Aku tidak memarahi, tapi aku bertanya mungkin nada ku keras. "
"Semua gara-gara ku mama dan papa berantem takut ya allah maaf bohong dede takut katakan. " bicara sendiri.
Dan akhir gara-gara kembar orang tua Alengga berantem.
