Assalamu'alaikum semua
karya pertama ARFADHILA OKTARI
Mohon bantuan Follow sebelum membaca dan vote komentar gratis tidak di pengut pembayaranTerima kasih. ??
Dan Terima kasih telah dukung doa restu orang - tua bisa novel ini di publish
(perdana...
Sebening embun yang terurai dengan duri nusuk hati namun tidak ia padam jika api itu nyala maka seuntaian daun kering menjadi abu ╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡ Alezana Saputri
"Alezana! "
Menoleh mendengar ternyata papa dari Alezana yang jemput kuliah, melihat keberadaan berdiri samping Zana. Hampir mereka berdua yang sedang berbicara.
"Ada apa ini, nak Ezra? " Ujar Sammer , yang sedang menenangkan Alezana Saputri.
"Alezana di kerjain teman jurusan lain bisnis om." Ujar Ezra , memberi penjelasan benar.
Kaget mahasiswa masih tingkah sangat bodoh, ternyata dia cukup berani lakukan kenakalan. Membuat malu jurusan Manajemen Bisnis saja.
'Papa pulang rindu mama. " Ujar Zana, rengek.
"Iya, " pamit Ezra untuk pulang duluan.
Iya om. " melihat mereka pergi " langsung pulang menggunakan motor kesayangan itu.
Kediaman Farid Ahmad
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah penyambutan pertama selesai, mereka makan bersama di cafe terdekat memesan minuman sama untuk lepas rindu papa dan anak bercanda tawa. Miko pun bahagia adik tidak seperti dulu sama dewasanya.
"Anggara setelah ini apa rencana masa depan mu? " Ujar Farid.
"Balas dendam kepada musuh ku papa. " Ujar Anggara, samping itu Miko terpanah.
Hanya tersenyum dengar panturan anak bungsu ia tahu maksud. Senang Papa dan Abang dukung niat balas dendam buat rusak masa depan. Farid sudah ajari mereka kelicikan jika kamu menanam yang kamu tanam maka dapat hasil baik buruk , seperti itu pepatah zaman dahulu yang masih percayai.
Kediaman Alezana.
Hiks.. Hiks... "Mama. " Ujar Zana, yang masih basah dab kotor.
Kaget dan bertanya kepada papa Zana "siapa lakukan ini pada putri kita papa" Ujar Melati.
Menenangkan Alezana meminta bersih badan kemudian baru membuka suara untuk jelaskan pada istri cantik itu.
""Gemoy sebelum aku datang dia ganggu oleh teman bukan jurusan nya. Mungkin ada masalah jadi anak kita kenak. Dan kata Ezra aku dengar sayang maka aku tiba gemoy sudah seperti itu sayang." Ujar Sammer, romantis.
"Aa.. Bisa aja kamu bicara papa , arti harus beri pelajaran mereka aku tidak terima sebagai mama putri kesayangan ku Zana beri pelajaran papa. Masak sebegitu alasan apa coba? " Ujar Melati, kesal keluar unek- unek.
