KE PULANG SAMMER 26

111 55 225
                                    

Assalamu'alaikum..🥰

Bertemu kembali 🙌

Datang membawa suka dan kebahagiaan dan tidak membiarkan orang menyakiti putri ku
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
Sammer Saputra

Bandara Kereta Api, Palembang.

"Mama." Ujar Sammer.

"Iya papa, ada apa hem, ayo pulang? "

Mereka berangkat pulang bersama kerumah menaiki mobil pribadi.
Selama 35 menit sampai , kediaman rumah mereka, dan turun secara bersamaan.

Masuk dalam rumah menampakan sejuk dan nyaman berwansa hijau sofa duduk dan hari ini, pun letih tidak terasa begitu terbebani.

Melihat papa Alezana dan segera membuat coklat cramel yang telah di buat, dan hampir suami memberi di atas meja ruang keluarga "minum agar tenaga kembali. " Ujar Melati.

"Terima kasih. " menyeruput minuman yang segar dan terasa enak saat meninum yang membuat ikut tersenyum ketika imam minum buatan. Alezana datang langsung memeluk sang papa, yang duduk samping itu sambil bermanja.

"Alezana kamu , suka banget seperti ini, sudah besar umur 18 tahun apa tidak malu sama temen-temen seumuran gemoy papa , dan mama. " Ujar Sammer. Yang sedang menegang pipi anak embul itu.

"Heee, biarkan saja Zana putri nya papa terlucu sedunia tidak akan tergoya oleh siapa apapun itu papa. "

"Serius ada apa- apa bilang ya nak. "

"Iya mama sayang Zana. " tersenyum.

Tersenyum melihat mereka dan bersyukur memiliki keluarga harmomis tanpa ada duka.

Panti Asuhan Palembang

Tahun 2018 di mana hari lahir sahabat nya Alezana dan Alengga, yang bertempat bulan Oktober yang akan hitung hari saja. Namun Ezra dilarang untuk bertemu dengan Alezana, karena kejadian bulan lalu.

Perpisahan sangat memiluhkan hati namun dia harus bersama, namun takdir untuk berpisah mungkin sementara atau selama! Ezra dan Alezana yang sering bersama di 2018 mereka harus berpisah.

Jepang

"Kita harus membuat Alengga bahagia." Ujar Oma dan Oppa.

"Iya otousan, (papa) benar. " Ujar Aldi.

"Okaasan, (mama) yakin cucu otousan, dan okaasan akan baik saja aku minta izin untuk pulang Indonesia. karena itu keinginan Ale boleh iya? " Ujar Alviana.

"Aku setuju dengan pemikiran mu nak." Ujar Oma dan Opa. Secara serentak.

"Kalian kompak sekali, apa mau kembali masa mudah dulu? " ujar Shu.

"Iya, kamu bisa saja mengoda kami. " ujar Oma sambil tersenyum dari wajahnya.

Semua orang tertawa mendengar kelucuan mereka.

"Mama."

Mendengar dan hampir putra lebih tinggi darinnya. "Iya dede mau apa hmm, ada apa sayang? " Ujar Alviana.

"Mau tempat nenek dan kakek di Indonesia boleh ya? " merengek pada mama kandung nya.

"Boleh selesai dede wisuda ya. "

"Benar, papa siapkan semua dede harus janji dulu bagaimana mau?"

"Apa papa ? Mau dede kuliah mana? " Ujar Alengga.

"Al harus nurut tidak seperti kemarin lagi bisa? " Ujar Aldi.

"Iya papa setuju, maaf dede. " menagis pelukan papa karena memyesal.

SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI  SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang