Assalamu'alaikum..
Burung untai jalan lurus yang kena duri di bagian ranting pohon akan kena juga dari darah burung erak
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
AnggaraPalembang.
"Maaf Ezra, kamu tahu kita banyak ujian belakangan ini!." Ujar Zana.
"Iya. " Ujar Ezra.
Senyum lalu mereka belajar dengan guru bimbingan dan konseling.
Melihat ibu guru bk membuat semua diam dan merinding.
"Aku rasa ini salah mata pelajaran, Miko terjebak papa. " keluh Miko suara ringis.
"Siapa yang bicara tanpa di suruh bicara. "
"Miko bu. " Serentak.
Kaget wajah masam memandang dan teman kesal mereka mengaduh pada guru saat belajar.
"Kenapa tidak fokus Miko, ini kena 25 kali terdaftar buku hitam bimbingan dan konseling kau tidak niat belajar. "
"Sedikit bu, ini hanya masalah sepele, jangan di besar-besar ayolah. "
"MIKO!." Berani melawan orang tua dan tidak takut dan tidak hormat orang tua.
Kaget.
"Sudah jangan ribut, Miko setelah keruangan guru bk. "
"Sial, ekhm ya bu. "
Melihat kejadian depan mata drama saja Alezana hanya diam geleng-geleng kepala tingkah laku lelaki berani nembak, sekarang masuk ruang bimbingan dan konseling.
Lonceng berbunyi menandai jam istirahat telah tiba semua siswa-siswi guru telah keluar ruangan kelas dan Miko mau tidak mau ke 26 kali masuk ruang guru bimbingan dan konseling.
Kantin Sekolah
"Ezra." melihatnya.
"Ada apa sobat mungil."
"Kantin yuk? belajar bareng soal mau tanya soal matematika dan fisika. " Ujar Zana.
"Oke ayo Zana. " Ujar Ezra.
Kediaman Rumah Farid.
Melihat surat ada pemberitahuan tentang Anggara akan di deo oleh pihak sekolah Jepang dan keluar lulusan saja.
"Apa-apa an ini, anak. Kurang ajar itu deo biar saja bekam sana. " Ujar Farid.
"Siapa kurang ajar. " Ujar Deka. Melihat kakak ipar mengumpat anak sendiri.
"Anggara, kamu memanjakan sebagai om liat hasil Dia scoor dari sekolah dengan syarat melakukan. " Ujar Farid.
Apa!. Kaget. Ujar Deka.
"Iya semoga saja Miko tidak berula kalau itu terjadi aku akan hukumnya." Ujar Farid. Yang akan marah.
"Sabar semua baik-baik saja kakak ipar. " membuat ketenangan namun badai tetap ada.
Pos Rondah Palembang
" Eh pak Ikhtiar sudah di sini, bukan mau Jepang jemput anak." Ujar Handoko.
"Bapak ajarin anak saya di sekolah sd baru pulang dari Jepang?. " Ujar Ikhtiar.
"Iya satu bulan yang lalu naik becak dari Jepang. " Ujar Handoko.
"Terkekeh, bapak bisa lucu e rambut mie pangsit. Oo iya besok tunggu kendaraan lewat kami Jepang. " Ujar Ihktiar elus kepala botak ketawa.
"Datang dan membuat mereka terkejut. Kalian sedang apa?." Ujar Summer.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI SEGERA TERBIT
Fiksi IlmiahAssalamu'alaikum semua karya pertama ARFADHILA OKTARI Mohon bantuan Follow sebelum membaca dan vote komentar gratis tidak di pengut pembayaranTerima kasih. ?? Dan Terima kasih telah dukung doa restu orang - tua bisa novel ini di publish (perdana...