Assalamu'alaikum semua
karya pertama ARFADHILA OKTARI
Mohon bantuan Follow sebelum membaca dan vote komentar gratis tidak di pengut pembayaranTerima kasih. ??
Dan Terima kasih telah dukung doa restu orang - tua bisa novel ini di publish
(perdana...
Tidak semua yang kita inginkan itu dapatkan dan tidak ada bisa selain izin allah SWT.
─────────ೋღ 🌺 ღೋ─────────
Alengga Saputra
Jepang, Tokyo Selatan.
2023 Oktober, Alengga dan Alezana tumbuh dewasa sangat berbakat dalam bidang karir untuk menunjang kesuksesan setelah wisuda perkuliahan masuk dunia pekerjaan. Sebelum itu Sesshu menjalani hubungan serius dengan Suzu Hiroma.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto yang terpampang melihat kesan dimata Alengga, Ezra, Dewyne tiga lelaki menatap pajangan dinding ukuran sedang.
"Keren juga yah.. Jepang. " kata Ezra.
"Bukan keren saia disini tempat wisata paling favorit, kampung Al. " ujar Dewyne.
"Benar, btw kalian datang acara lamaran abang sepupu Aku yah ini undangan nya. " ucap Alengga.
"Weh idola gue nikah juga pasti, asal makanan gratis." Serentak Mereka.
"Nyengir."
"Kurang malu kalian berdua bukan selamat , milikir makan. " kata Zana vc mereka.
" tersenyum, biarkan saja yang bayar mereka. " timpal Alengga.
"Hmm, dasar kalian berdua suka jatuhkan."
"Diam, btw selesai kuliah mau kerja apa? " tanya Ezra.
"guru."
"Kantor. "
"Ceo. "
"Masyallah Ahky sungguh mulia cita - cita mu. " ucap Mereka bertiga dengan kompak.
"Alhamdulillah." Jawab Alengga.
Mereka belanja dan juga oleh - oleh untuk bawak Indonesia, yang direncanakan setelah pertunangan abang Sesshu dengan pasangan halal nanti. Membuat seluruh suka cita karena dua kebahagiaan yang akan datang wisuda Dua A dan Shu berganti status lajang menjadi milik orang.
"Abang mu sudah mau lepas lajang terus bentar lagi kakakmu lepas single , terus kamu kapan sayang."ucap Ezra.
" kapan perempuan ada yah.. Gaakan. "
"Astagfirullah jangan gitu kamu berdosa. "
"Kalian kenapa bertiga jadi bahas begituan." keluh Zana.
"Hee ,Zana marah aja lu bisa senyum kenapa! " protes Dew.
"Suka - suka hati ku, harus kalian piskiater."
"Benar yang bilang Zana kalian berdua berobat takut makin parah. " ujar Al.
