FLASHBACK ON TREVELING SHTC 17

101 58 144
                                    

Assalamu'alaikum 🙂

Jangan lupa baca vote dan komentar 🙃

Terukir kepergian mu dan ku nanti kedatangan mu waktu tepat
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
Alezana Saputri.

Pagi hari kota palembang  matahari mulai menyilau isi bumi indah   setelah berpamitan dengan Alezana ketika itu pertemuan terakhir yang menjalani hubungan persahabatan.

Kepergian Alengga membuat Alezana sedih separuh jiwa pergi karena baru pertama kali punya sahabat laki - laki.

Ezra yang menyaksikan perpisahan membuat hati sedih satu persatu mereka berpisah oleh takdir .

Selaku guru sekolah ikut merasakan pamit Alengga dan orang tua ke Jepang menyampaikan penting terkubur karena Alengga memberi kode atas tindakan teman sekolah.

Dewyne sedih  berpisah sahabat terbaik menagis di pelukan ayah Ihktiar, dan minta beli jajan banyak.

Melihat anak setelah tamat dari sekolah dasar, menenangkan diri  Dewyne untuk tidak menagis lagi.

"Tenang sayang ayah ada di sisi mu." Ujar Ihktiar sedang mengusap pipi anaknya.

Sender bahu Ihktiar tersenyum melihat wajah ayah menurut lucu seakan melihat di TV wendy cagur.

"Ehh.. Ketawa.., anak ayah."

"Ayah bawak Ezra juga hee." Ujar Dewyne.

"Oke kamandon,  ayo Ezra ikut."

Melihat Ihktiar dan Dewyne untuk mengajak pergi hapus air mata setelah keberangkatan Alengga luar kota.

"Iya om, Dew ikut. " Ujar Ezra.

Pesawat lepas landas Tour Treveling ke Jepang dan keliling dunia.

Pesawat berada atas langit titik awan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesawat berada atas langit titik awan.
Alengga dari tadi menagis berpisah namun bahagia  bisa bersama orang tua karena, beberapa kemarin orang tua berdebat ahkirnya damai mengharapkan dia akan kembali dengan takdir nasib yang baik.

"Jangan nangis ada mama, papa nak. "

Angguk pelan.

"Tersenyum.
Jarak Indonesia ke Jepang 17 jam lebih kurang. Tiket pesan sekitar  dua puluh juta empat ratus ribu. Itu paling murah untuk berpergian.

Kediaman  Alezana

" Mama  kopi papa mana?. " Ujar Sammer. Duduk ruang tamu semua rumah hijau sofa hijau tua.

"Sebentar. " teriak dari dapur.

Memegang telinga dengar orang tua pekik, dan cemberut sebab sahabat nakal meninggal sendiri.

"Al itu nakal, orang tua sibuk dia ikut sibuk seakan penting saja, kenapa dia punya rumah di sini dia akan pergi ke luar kota Jepang." bicara sendiri.

Kemudian  Melati menghampiri suami menunggu letak secangkir kopi hangat, dan duduk samping mengambil majalah melihat kesukaan , mana tahu ada akan dia beli saat uang cair di dompet sendiri.

SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI  SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang