SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI SEGERA TERBIT

JUMPA PERS PARTY 🥳24

Assalamu'alaikum

Kamu segala dalam hidup berani bicara depan umum meski luka belum sem uh kebenaran harus di nomor satu karena kejujuran adalah segala.
❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
Sesshu Tokyo

Palembang

"Semudah itu kalian bicara!?"

??. "

"Iya Ezra kenapa perhatikan kamu dengan Zana yang galak itu, aku heran jangan kalian diam pacaran. "

"Astagfirullah kalian kenapa seudzon pada ku dan Zana? "

"Karena kau terus membela Ezra! Dia bukan anak - anak yang tidak bisa di tinggal pecam itu baik-baik. " menelunjuk jari kepada Ezra.

Menatap dengan tidak suka "berani memperlakukan ku seperti itu!" Menarik kera baju teman laki meninju mimik wajah sampai berdarah.

"Berengsek!." Membalas pukulan Ezra sampai babak belur seperti telur gosong.

"Hey jangan berantem disini, kasihan Ezra. " Berdiri saat sudah babak belur tadi.

"Kamu yang brengsek! KAU TERLALU KELEWATAN BATAS EMOSI AKU PAHAM GA? "

"SIALAN KAMU EZRA .! " pergi dengan amarah besar.

"Bubar kalian semua!!" melihat mereka sudah berantem atur nafas terasa menonton serang tinju kesukaan papa sendiri ketika malam tiba.

Ezra memiliki perasaan yang tergores "Aku memang tidak memiliki identitas yang asli sebenarnya, lihat saja suatu saat kalian sadar siapa aku sebenarnya. " Pulang dengan menyembuhkan luka sudah babak belur dan sambil merenungi kejadian tadi.

Kediaman Sammer

Masuk Kamar dan tiduran sambil menangis , mengingat kejadian tadi belum pernah melihat orang memarahi seperti itu hati terluka.

"Papa cepat pulang. " suara lirih langsung memeluk bantal hello kitty kesayangan.

"Ada apa dengan Alezana? " Ujar Melati. Melihat putri tidak keluar kamar, dan cemas takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Alezana yang sedikit tomboy dan kalem bisa berbaur siapa saja.

Tidak pikir lama langsung menemui putrinya saat jelang malam hari dan sedikit kaget melihat putri menangis seperti, kematian suami rambut acakan.

Hiks.. Hiks... Sambil menangis menatap mama di hadapan langsung memeluk bekapanya.

"Ada apa sayang Zana? " Melihat air mata pipi putri nya membasahi pipi.

Teman- teman Zana menyakitiku dan "membuat ku menagis dan fitnah Zana dan Ezra pacaran pada hal kami sahabat mama." Ujar Alezana.

" Terus apa kata Ezra? Zana sayang. "

"Kata nya dia membela dan Zana bicara kalau dia bisa jadi kakek atau ayah Zana itu kata kami berdua. "

"Jadi ayah dan kakek? Mengapa bisa begitu ada saja pasti kamu mancing?" Menatap Alezana yang menangkan diri sendiri.

Geleng -geleng kepala.

"Hmm. "

Kediaman Panti Asuhan

Pulang dengan wajah tidak bisa jelaskan dan sampai langsung ketuk pintu rumah.

Tok Tok.

Melihat dan membuka pintu kaget.

"Ezra. "

"Bunda. "

"Kamu kenapa seperti itu , dan apa yang terjadi sampai terluka berantem dengan siapa?" Menatap anak tunggal.