Assalamu'alaikum semua
karya pertama ARFADHILA OKTARI
Mohon bantuan Follow sebelum membaca dan vote komentar gratis tidak di pengut pembayaranTerima kasih. ??
Dan Terima kasih telah dukung doa restu orang - tua bisa novel ini di publish
(perdana...
Biar semangat jangan lupa tinggal vote dan komentar Thank you.
Kebahagiaan itu doa dari orang tulus dan berikan.
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡ Ezra
Palembang.
Setelah acara selesai berganti pagi hari pukul 08 . 00 wib Shu mengantarkan adik laki - laki masuk kuliah di universitas palembang.
Saat malam kemarin membeli perlengkapan kuliah pertama merasakan menjadi mahasiswa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah aktivitas belanja kesupermarket kemarin baru pagi Ale kuliah karena jadwal senin - sabtu padat hari jumat saja libur. Begitu teman seangkatan 18 beda jurusan dan fakultas kampus elit itu.
Dan Ezra, Miko, Dewyne, dan Alezana jadwal berbeda apa lagi jurusan parawisata di ambil hobi bukan cita - cita banyak libur dari pada pembelajaran teori utama praktek berbagai di lakukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miko baru datang tanpa sengaja barengan dengan Alezana melihat kampus dan berjalan masuk area saling dingin setelah tamat, tidak ada komunikasi yang tercipta di antara mereka, yang ada suasana patung.
Melihat hubungan mereka teringat cerita Zana kepada saat hari itu, Miko mengatakan perasaan oleh sahabat. Ezra memperhatikan ketahuan Zana Melihat kejauhan dari 1 meter darinya, dan hampir Ezra dan lihat.
"Kenapa melihat ku seperti itu?" Ujar Zana melihat wajah ganteng sahabat.
"Itu ." Ujar Ezra, dengan gugup dan salting "rasa jantung ku mau copot. " gumam Ezra.
Tidak mendengar karena melihat mobil mewah dari Alengga yang tiba di kampus. Ezra juga melihat hadapan Sungguh tidak ada yang lebih Sultan dari Alengga. Rasa canggung kalau berteman dengan jabatan paling tinggi, walaupun Alengga menawarkan.
"Hmm, dia sangat terkenal dan tampan. " Ujar Zana tersenyum.
"Kuliah dulu benar baru cinta!" Ujar Ezra melihat sahabat mungil seperti adik itu menjadi sifat khawatir timbul.
