PERTENGKARAN DAN MEMBERI PELAJARAN 40

65 33 134
                                    

Assalamu'alaikum. Jumpa kembali Shtc  jangan lupa Vote dan komentar.

Dalam pertarungan ada kalah dan menang namun bukan hanya itu tetapi berani  boleh untuk tegas dalam melakukan sesuatu benar.
━━━━━━༺༻ ━━━━━━
Keiko Kanna

Tet -api  .. Ujar Anggara

"Apa? Mau bilang  alasan mana tidak ada hubungannya cerita kau itu hanya penjahat!" Ujar Zana, berani , dan dewasa dalam sikap.

" Alezana! Kau benar membuat ku emosi dan kau hina ku sebagai lalat. " Ujar Anggara, marah dan teriak depan semua orang.

"Berteriak saja tidak cukup untuk menjatuhkan ku, apa masalah mu buat mu emosional tinggi, apa papa mu ajarkan mu kurang ajar, aku bela diri kebenarannya apa wanita itu lakukan nyiram ku, karena balas dendam hati sakit atau permalukan dia mulai api aku padam dengan air, dan kau saja bilang aku tikus Anggara aku tidak terasut amarah kau sendiri."
Ujar Alezana, tersenyum puas merasa lawan kalah dengan debat.

"Kau sangat pintar melakukan hal luar pemikiran kami Alezana, " menampar wajah Zana geram namun tahan oleh tangan  , dan melintir tangan prempuan membuat basah kemarin kampus.

"Argh... Tangan ku sakit!. ! "

Senyum tipis melepaskan puas melihat hukuman sukses. "Jangan anggap saya remeh, mungkin kalian belum tahu krakter saya! " Ujar Zana.

Merasakan takut perempuan yang suka pada Al, namun Alengga  menyikapi seperti biasa saja tidak terlalu anggapi dengan serius.
Kemudian pergi tanpa bicara sedikit pun.
Memandang mereka senyum tipis , dan hela nafas panjang ketika  mereka pergi lalu pulang menggunakan motor Honda warna coklat cream.

PERKUMPULAN SAHABAT

Ke tiga lelaki berkumpul rencana untuk hibur sahabat Alezana Saputri, di pohon rumah adem, dan sejuk buat tersenyum riang.

Pohon terdapat dalam ada ruang buku tempat bersantai sana tempat mereka keluh kesah saat bersama nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pohon terdapat dalam ada ruang buku tempat bersantai sana tempat mereka keluh kesah saat bersama nya.  Dan mana harus menunggu Zana untuk datang rumah, kedua bagi perkumpulan sahabat sejak kecil sampai dewasa.

"Berapa jam lagi dia datang. " Ujar Alengga.

" Sebentar lagi, karena jalan menuju kesini. " Ujar Dew , dan Ezra.

"Oh... It s oke  . " Ujar Alengga.

Tidak lama Alezana datang  memikirkan kendaraan turun langsung jalan menuju rumah pohon, dan menaiki tangga nemanggil mereka.
Dengar suara tunggu sangat khas nyaring bunyi,  kemudian membuka pintu melihat tampilan Alezana yang capek , dan tersenyum.

"Zana mari duduk bersama, kita sebaiknya kamu minum dulu. " Ujar Alengga

"Benar aku siapkan air minum dulu. "

SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI  SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang