KEMBALI KE INDONESIA 27

136 57 291
                                    

Assalamu'alaikum
Bertemu lagi semoga betah sampai tamat teman dan kakak, abang.

Tertulis tinta merah di dalam kepergian dan datang membawa kenangan terindah dalam dirimu adik ku  lelaki mandiri

❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀
Anney Lee

Bandara Jepang

Setelah serapan pagi  membereskan  barang dan kemudian berangkat  ke bandara pesawat Jepang, di sana mereka bertiga salam perpisahan untuk keluarga besar di Jepang.

"Semoga selalu, sehat  ya dede  , om tante jaga adek kami rendom ini. "

"Iya tante, om dede suka kali buat orang bahagia kejailan. "

"Benar, namun kejailan tetap dede kesayangan aku merindukan mu Al. "

"Dede juga, abang sama kakak tempat Dede ya bisa bermain lagi. " Ujar  Al memeluk mereka dan berpamitan.

Pesawat pun  akan berangkat 10 menit setelah salam perpisahan keluarga kecil Saputta pun menaiki pesawat dan langsung cari no sesuai tiket tiga kursi pesawat.

"Papa  kapan kita sampai?" Ujar Ale.

"Baru  berangkat nak. " Ujar Aldi.

Tersenyum melihat anak dan suami suka komedi di banding dengan dirinya kalem.

Anggap saja ada, orang guys🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja ada, orang guys🤣

Ditempatkan duduk masing- masing Terdapat  mereka sedang bercanda sampai waktu berlalu melihat kaca awan berbentuk kuda, biasa ada pun tercipta alam semesta ,melihat atas rumah gedung 'penampakan menjadi indah di mata orang.

"Masyallah awan dan itu terlihat indah mama, papa. " memakai tropong.

"Iya Dede. " menoleh arah di tunjukan Alengga tersenyum melihat anak tidak kambuh lagi, kembali seperti dulu lagi.

Melewati perjalanan jauh untuk sampai Indonesia. Harus melewati beberapa negara  yaitu  teluk banten, Indramayu sekitar 7 jam sampai Palembang.

"Nanti setelah sampai Indonesia Al mau bermanja -manja dengan nenek dan kakek untuk melepaskan kerinduan selama berlalu begitu saja." Ujar Alengga sambil kulum mulut.

Tersenyum melihat tingkah polos anak tunggal itu memegang pipi lembut secara bersamaan.

"Sayang ku ini gemes, walaupun sebesar usia mu kami tetap menganggap mu anak kecil. "

Mendengar orang tua bicara tersenyum.  "Papa,  dan mama itu menjadi penguat hidup Ale, tanpa kalian, Ale tidak ada arti hidup. "

Sederhana namun menyentuh hati bisa memeluk Alengga putra tunggal.

SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI  SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang