MENCARI IDENTITAS EZRA 35

109 39 201
                                    

Assalamu'alaikum semua cie nulis lagi...
Buat teman ² Terima kasih setia dukung karya anak palembang meninjau aku 🙂.

Terluka membuat seseorang akan mandiri dan kuat jalan meski kenyataan pahit harus ihklas
╞═════𖠁𐂃𖠁═════╡
Ezra.

Palembang

Melihat mu dengan wajahnya sedih, memperhatikan  teman dari sekolah sampai Perguruan  Tinggi tampak sedih.

"Aku akan kuliah dan jelaskan pada dosen kau sakit  , nanti ada bunda yang  membantu mu. " Ujar Ezra , duduk sofa.

Mm... "Kamu kuliah? Terima kasih. " Ujar Miko.

"Iya, sama sama  Miko, sudah jangan berlarut siap bicara baik  baik dengan orang tuamu. " Ujar Ezra.

"Hmm." Melihat Ezra mulai pergi ke kampus.

Setelah kepergian Ezra dan istirahat dengan nyaman, namun hati berkuda dalam lubuk seperti perang dengan pemikiran karena konflik terjadi pada papa.

Melihat bunda Miko posisi duduk diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat bunda Miko posisi duduk diam.
Sementara Ezra, dan, Dewyne saling chat whatsapp  dan saling berdebat  tentang terjadi gempar kampus akhir ini. belum juga kelar kelar yang lakukan , tidak ada klarifikasi dua pihak bersangkutan.

"Dasar Ezra kurang waras banyak komunikasi dia sama buku atau konselor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar Ezra kurang waras banyak komunikasi dia sama buku atau konselor. "
Ujar Dew, yang umpat sahabat jail itu.

Diam dengan hembus nafas panjang setelah berdebat dengan sahabat yang mengenai Al, dan Zana yang hilang sejak tadi siang, mulai larut sore menjelang malam.

"Alezana. " teriak memanggilnya dari kejauhan siapa lagi tidak Alengga.

"Iya, cepat  jangan seperti siput. " melihat mendengar memanggilnya ternyata Ale.

Hampir Alezana senyum tipis. "hee." Ujar Al

Zana kaku ketika melihat Ale yang menatap seperti itu dan, hati sedikit  berbeda sebelum geleng-geleng kepala, bernafas  pelan.  Melihat  Zana membuat rasa canggung tanpa terasa malam tiba karena, kejadian buat salah paham mereka nyasar untuk pulang. Apakah keluarga akan khawatir?  , jika anak anak belum pulang tepat waktu! Tentu saja khawatir sama sama anak tunggal terlebih Alengga tidak tahu jalan pulang Alezana  perempuan takut melihat malam belum terbiasa.

SETULUS HATI TUAN CEO SELESAI  SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang