25. terlalu boros

1.3K 91 5
                                    

🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥

"Zi. lo beneran gila sumpahh!! Kenapa beliin ransyah barang sebanyak ini ghazi, baru juga ketemu sekali ini sama adek gue dan lo udah manjain dia dengan barang-barang ini" ujar rasyah sedikit mengoceh karena pemuda yang dihadapannya ini membelikan sang adik beberapa barang mahal.

"Gue tau lo kaya ghazi, tapi ini udah kelewat boros. Lo emang gak pernah berfikir sebelum bertindak. kamu juga, kenapa diterima?" ujar rasyah lagi melanjutkan kalimatnya lalu memarahi adik satu-satunya tersebut.

"Syah juga udah bilang ke kang ghazi teh kalau syah gak bisa terima semua barang mewah ini" ujar ransyah sembari menunduk karena takut dengan rasyah yang sedang marah.

"Lo kenapa malah marahin syah sih cha, gue yang paksa dia buat terima barang ini. Gak papa! Barang yang gue beliin juga berguna buat sekolah dia" ujar ghazi.

"Syah sama kaya arthur, barang-barang ini bisa untuk bantu syah belajar buat UNBK sama SBMPTN" ujar ghazi menjelaskan dengan pelan berusaha agar rasyah mau menerima alasan yang ia katakan, namun hal itu sepertinya tidak cukup mempan.

"Ya tetep aja ghazi, lo berlebihan, gue gak bis.." ujar rasyah tertahan karena sang ayah yang memotong kalimatnya.

"Kenapa ribut atuh ra, malu nanti kalau tetangga denger" ujar danang yang baru keluar dari kamar dan langsung memotong perkataan putrinya tersebut.

"Ghazi yah, dia beliin ransyah barang sebanyak ini. mana harganya mahal semua" ujar rasyah menjawab ayahnya itu dengan kesal sembari menatap struk belanjaan yang tadi ada ditangan ransyah.

"Ini berlebihan ghazi, kenapa malah beli sebanyak ini?" Ujar danang pelan.

"Untuk keperluan ransyah sekolah om" jawab ghazi.

"Apa gak terlalu berlebihan? Kita tidak bisa terima barang-barang ini ghazi. jangan ya?" ujar danang lagi.

"Terima ya om? Saya berterima kasih sekali kalau kalian mau terima barang pemberian dari saya" ujar ghazi lalu membuat ketiga orang tersebut mengalah lalu tersenyum dengan lembut kecuali rasyah yang hanya bisa menghela nafas kasar.

▪️

Ghazi dan rasyah pada akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa pulang ke jakarta.

Namun. .

Disaat hendak akan berdiri, tubuh ghazi hampir terjatuh andai bukan ransyah yang menahannya membuat rasyah dan juga danang sedikit terkejut dan khawatir.

GHAZI ~ (END) TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang