34. adik ridels?

1.6K 107 6
                                    

🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥

Namun. . .

Pada akhir nya mata ghazi terbuka lebar dan menatap tidak percaya pada sahabat nya, di saat andra mulai melepaskan kupluk nya secara perlahan sembari tersenyum lembut.

"Andra lo!" Mata ghazi berbinar dan terlihat bahwa air mata sedang menggenang dan siap untuk menetes namun dengan cepat ia menahan nya lalu mengusap nya dengan kasar menggunakan ujung telapak tangan nya.

Dan tetap menahan tangan nya tetap di mata karena merasa sangat bersalah kepada andra.

"Harus sama zi!!" Ujar bisma kali ini.

Pada akhir nya ghazi tidak dapat menahan air mata nya di saat kedua netra mata nya menangkap ke delapan sahabat nya yang membuka kupluk mereka secara bersamaan.

Bagaimana tidak?

Mereka semua melakukan hal yang sama dengan apa yang di lakukan andra membuat ghazi tidak mampu menahan air mata nya dan pada akhir nya pemuda itu terisak dengan keras.

"Zi gak papa! Lo kenapa nangis kaya gini?" Ujar vanno pelan sembari memegang kedua bahu ghazi lalu mulai menatap sahabat nya itu yang malah menunduk mencoba menahan isak tangis nya agar berhenti.

"Gue. . gue, maaf!" Ujar nya terisak dan terlihat sangat susah payah membuat vanno malah terlihat semakin panik karena ghazi yang terisak tanpa henti.

Mereka tidak mengenal pemuda yang ada di hadapan mereka saat ini, karena ghazi yang mereka kenal tidak perbah menangis terisak seperti ini.

"Gak ada yang perlu di maafin zi, lo pernah bilang ke kita kalo yang terjadi saat ini di luar kendali kita semua kan? Namun setidaknya kita bisa ngelakuin hal ini buat lo zi karena kita gak mau lo ngerasa sendiri" ujar ali lirih menjawab sahabat nya itu

"Kita semua peduli sama lo, dan kita semua akan selalu ada di samping lo juga selalu ada buat lo" ujar andra.

"Kita semua yang bodoh, karena gak pernah tau dan gak mau tau tentang kondisi lo yang sebenar nya" ujar arlan kali ini.

"Itu semua karena gue yang terlalu egois karena gak mau jujur sama kalian. Bukan kalian yang gak mau tau tentang kondisi gue.."

"Makasih karena udah mau ngertiin kondisi gue!!" Lanjut nya lagi dan terdengar sangat lirih membuat semua anggota ridels tersenyum.

▪️

"Apaan sih roki!! Gue juga mau tau gak. boleh kali, kalo cuma minum cola" ujar ghazi kesal sembari mencoba merebut kembali sebotol kecil cola yang hampir menyentuh bibir nya dan berhasil meminum nya namun harus gagal karena gerakan cepat dari roki.

GHAZI ~ (END) TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang