16. maaf untuk mundur

1.7K 141 55
                                    

🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥

Hingga...

"Bacot lo..!!" Teriak ghazi dan bergerak secepat kilat menendang dada zayn dengan kuat membuat pemuda itu terdorong dan tubuh nya menghantam ke ring.

Lalu ghazi memulai serangannya membuat zayn tidak mampu untuk kembali menyerang dan hanya melindungi wajahnya menggunakan kedua lengannya hingga pada akhirnya lawan ghazi itu terjatuh dan hampir kehilangan kesadarannya akibat serangan tanpa henti dari ghazi.

Pemuda tinggi itu terjatuh dengan sangat keras bahkan untuk berdiri pun ia sudah tidak sanggup lagi membuat ghazi yang melihatnya mulai menatap lawannya itu dengan cemas disaat sang wasit mulai menghitung mundur angka.

"Sepuluh, sembilan, delapan.. tujuh!!"

"Bangun lo bangsat!! Lari kemana kesombongan lo tadi?" Ujar ghazi.

"Enam. ."

"Lima. . ."

"Anjing lo, lo bilang mau bikin gue tumbang"

"Empat, tiga. ."

"Banci, lemah lo. ."

"Dua. ."

"Satu"

Sang wasit menyilangkan tangannya lalu berdiri mengangkat tangan ghazi memberi tanda bahwa pertandingan telah berakhir dan menyatakan bahwa ghazi kembali menjadi pemenang.

Ghazi tersenyum dan bersorak senang tanpa memperdulikan zayn yang masih terkapar karena ulahnya lalu mulai berlari menghampiri semua sahabatnya dan memeluk semuanya dengan cukup erat.

Namun.

Tidak ada yang menyadari bahwa pemuda itu menangis.

Untuk orang lain mereka mungkin akan berfikir bahwa air mata yang turun dari mata pemuda itu adalah air mata bahagia karena telah memenangkan pertandingan yang tadi terlihat cukup sengit.

Namun bagi ghazi berbeda!!

Pancaran matanya itu bahkan tidak terlihat bahwa ia bahagia akan kemenangan yang dirinya raih, air mata itu sarat akan luka.

"Mereka fikir gue menangis karena merayakan kemenangan

Tapi, pada kenyataannya..

Air mata ini adalah bukti nyata kekalahan yang sudah gue dapatkan"

Karena mulai sekarang akan berhenti dan tidak bisa berjuang sampai akhir!!"

GHAZI ~ (END) TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang