PROLOG

509 114 499
                                    


PROLOG

      Jembatan AKASHI-KAIKYO adalah jembatan gantung di atas selat Akashi yang menghubungkan Maiko di kota Kobe dengan kota Awaji di pulau Awaji, Jepang. Jembatan tol Akashi-Kaikyo terlihat indah di waktu malam dengan gemerlap lampu-lampu beraneka warna, sehingga jembatan ini juga dikenal dengan nama The PEARL BRIDGE (Jembatan Mutiara)... memiliki panjang 3911 meter dan merupakan Jembatan Gantung terpanjang di dunia.

 memiliki panjang 3911 meter dan merupakan Jembatan Gantung terpanjang di dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jembatan AKASHI KAIKYO

____ ____ ____

      "Mengapa kamu tidak mengatakan semua ini kepadaku?.... kepada Daijiro?.... kepada Hajime?" tanya Minoru.

      Dipukulnya dada Satoshi dengan sangat keras, sehingga membuat tubuh sahabatnya itu sempoyongan. Bukanlah sebuah pukulan yang serius, tapi cukup membuat Satoshi sedikit mengerang kesakitan.

     "Semoga pukulanku tadi bisa mengingatkanmu betapa sakitnya hatiku saat ini."

      "Maafkan aku...." suara Satoshi terdengar lirih sekali, "Aku tidak ingin membuat kamu dan yang lainnya bersedih."

      "Kamu bodoh!!" Minoru berteriak lalu merogoh saku celananya mengambil selembar kertas dan menyodorkannya kepada Satoshi, "Kamu ingat kan, waktu di selat Naruto kamu bilang akan membuatkan sebuah jembatan untukku? Kalau sketsa ini tidak kamu bawa, bagaimana bisa kamu membangun jembatan itu?"

       "Simpanlah....aku sudah memiliki salinan gambarnya."

      Mendengar penjelasan dari Satoshi, Minoru memasukkan kembali kertas berisi gambar sketsa itu ke dalam kantong celananya.

      Mendengar penjelasan dari Satoshi, Minoru memasukkan kembali kertas berisi gambar sketsa itu ke dalam kantong celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sketsa Jembatan

____ ____ ____


      Kini Satoshi melamun sendirian di sudut ruangan Awaji Starbucks Cafe. Secangkir kopi sudah dia habiskan. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh kedatangan seorang anak kecil berusia sekitar 5 tahun. Bocah laki-laki itu berjalan menghampiri Satoshi dan menepuk tangannya.

      "Kak!" sapa bocah itu.

      "Hai..," Satoshi balas menyapa, "Siapa namamu?"

      "Aku Kazuki Onimaru,"

      "Hai Kazuki.... Kamu pergi dengan siapa?" mata Satoshi berkeliling menatap setiap meja, mencari keluarga bocah kecil di hadapannya itu.

      "Lihat.... itu ayahku!!" bocah laki-laki bernama Kazuki itu menunjuk ke arah seorang lelaki muda yang berdiri di depan meja kasir, sepertinya dia sedang mengurus bill, sehingga tidak tahu kalau anaknya pergi dari meja mereka.

      "Aku dan ayahku baru saja pergi jalan-jalan," Kazuki mulai bercerita. Satoshi mengangkat bocah kecil itu duduk di atas pangkuannya.

      "Aku melihat jembatan yang sangat megah. Ayahku bilang kakak lah yang membuatnya. Bagiku kakak sangat hebat!" mendengar pujian itu Satoshi hanya tersenyum.

      "Apakah kakak juga bisa membuat jembatan menuju surga?" pertanyaan Kazuki sontak membuat Satoshi terkejut.

      "Memangnya kenapa?"

      "Aku ingin menemui ibuku di surga,"

      "Seandainya kamu bisa bertemu dengan ibumu di surga, apakah kamu ingin memeluknya dan mengatakan bahwa kamu sangat menyayanginya?"

      "Tidak."

      "Lalu?" kali ini Satoshi terdiam, menatap mata Kazuki lekat.

      "Aku akan bertanya pada ibuku, mengapa dia pergi meninggalkan aku?" perasaan Satoshi tersayat kesedihan mendengar ucapan polos dari seorang anak berumur 5 tahun. Spontan di peluknya bocah itu erat dan membelai surai rambut cepaknya.

____ ____ ____

The PEARL BRIDGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang