Bab 34. KEJUTAN BESAR

98 29 56
                                    

---Mengetahui sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya akan menjadi satu kejutan besar, walaupun itu hanya sebuah hal kecil yang tidak berarti---




Pagi itu adalah hari besar untuk para karyawan dan staf tinggi Perusahaan Matsuo Bridge Co.

Kedatangan Tuan Tomoya Jinsei Akiara membuat para karyawan terlihat sangat sibuk. Mereka mempersiapkan diri dengan segala data yang berhubungan dengan Divisi yang mereka pegang masing-masing.

Para staf pimpinan tertinggi setiap Divisi bahkan lebih sibuk lagi, karena mereka pasti akan dipanggil untuk memberikan presentasi kemajuan kinerja perusahaan beberapa bulan terakhir.

Para staf pimpinan tertinggi setiap Divisi bahkan lebih sibuk lagi, karena mereka pasti akan dipanggil untuk memberikan presentasi kemajuan kinerja perusahaan beberapa bulan terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KANTOR MATSUO BRIDGE CO.


Satoshi sedang duduk di balik meja kerjanya yang penuh tumpukan kertas dan map dengan bermacam warna serta ukuran. Dia tampak serius mengamati grafik pertumbuhan kinerja Divisinya.

 Dia tampak serius mengamati grafik pertumbuhan kinerja Divisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SATOSHI

Kriiiing... kriiiing... kriiiiing

Sesaat kemudian konsentrasinya buyar ketika telepon di ujung meja kerjanya berdering.

"Hallo..." Satoshi mengangkat telepon, terlihat tegang, "Baik pak... iya baik, saya segera menghadap beliau. Terima kasih."

Dengan cepat Satoshi menutup telepon, berdiri merapikan rambut dan setelan jas yang dia kenakan lalu melangkah keluar dari ruang kerjanya. Dia berjalan menyusuri koridor panjang dimana berderet pintu-pintu besar di sebelah kanan dan kiri.

Setelah menaiki lift menuju lantai tiga puluh delapan , Satoshi tiba di koridor yang sama panjang. Dia berjalan menyusuri koridor yang sedikit berbeda karena terdapat red carpet terhampar memanjang.

Tiba di ujung koridor, Satoshi berbelok ke kanan. Dia mendekati pintu besar berwarna coklat dengan ukiran artistik dan sebuah papan nama dimana terdapat tulisan dari cat berwarna kuning emas tergantung di sana. Satoshi menatapnya sekilas dan bergumam pelan, "Private Room President Directur Mr. Tomoya Jinsei Akiara."

The PEARL BRIDGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang