#Dalam bab ini mulai terdapat alur cerita flashback, semoga kalian tidak terlalu bingung mengikuti alur ceritanya.
Selamat membaca...#---Kamu tidak akan pernah bisa menghargai sebuah kenangan jika kamu tidak pernah mengalami perpisahan---
Fumiko duduk melamun di bangku deretan sebelah kiri. Tangan kanannya menopang dagu dan matanya menatap kosong ke arah bangku yang biasa ditempati Satoshi.
Dua hari sudah berlalu, bangku itu kosong tak bertuan. Fumiko masih tetap melamun, terlintas pertemuannya kemarin di kamar Satoshi. Lelaki itu tidak menoleh ke arahnya sama sekali, bahkan mengusirnya secara halus. Sebenci itukah Satoshi kepada Fumiko?
Tiba-tiba terdengar suara kursi berdecit, Fumiko terperanjat.... bibirnya kaku tak mampu berkata-kata dan terlihat air mata tertahan si pelupuk matanya siap meluncur jatuh. Tapi tangan kanan Fumiko sudah lebih dulu mengusapnya.
Lelaki berbadan tinggi atletis dengan rambut basahnya disertai wajah dingin itu duduk tepat di bangku sebelah kiri Fumiko.
Sebentar kemudian bel tanda masuk berbunyi, pertanda bahwa jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Beberapa siswa tampak berjalan teratur memasuki kelas. Sementara Fumiko masih terdiam tak percaya menatap lelaki yang sedikit pun tidak menoleh ke arahnya. Satoshi sudah masuk sekolah... He's coming back!!
SATOSHI KASHIMA
FUMIKO AKIARA
____ ____ ____
Jam istirahat siang, Satoshi duduk bersandar di bawah pohon Maple yang ada di halaman belakang sekolah Horikoshi Gakuen. Siang ini dia sengaja tidak pergi ke rooftop untuk menghindari Ryuichi dan Hachiro. Satoshi berusaha menjaga jarak dengan sekelompok elit di sekolah itu. Dia merasa tempatnya bukan berada di tengah-tengah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The PEARL BRIDGE
Historical FictionThe PEARL BRIDGE... JEMBATAN MUTIARA. Tahukah kamu cerita di balik The Pearl Bridge?? Bukan cerita hantu penghuni jembatan... tapi kisah yang lebih kompleks tentang seorang lelaki bernama Satoshi Kashima. Dimana dia harus melewati beberapa kali perp...