---Kala engkau menepati sebuah janji dan mengejar cita-citamu, maka kau akan meraih masa depanmu sebagai titik balik dari kedua hal tersebut---
Tuan Tomoya Jinsei Akiara duduk di belakang meja kerjanya seperti biasa di lantai dua sebuah mansion di kawasan elit Futako-Tamagawa. Tangan kanannya memegang gagang telepon yang masih menempel di telinganya.
"Saya tahu putra anda memiliki potensi yang luar biasa, jadi saya menawarkan posisi penting di perusahaan Matsuo Bridge Co." Tuan Tomoya terdiam sebentar, mendengarkan suara di ujung telepon.
"Besok pagi atau lusa, putra anda bisa datang ke kantor dan langsung menemui bagian HRD, jangan lupa membawa CV lengkap."
"Sama-sama pak Masato--" Tuan Tomoya berhenti sebentar menatap putrinya yang serius memperhatikan dirinya menelepon, "Saya tunggu putra anda datang ke kantor."
"Selamat malam."
Percakapan lewat telepon itu pun berakhir. Tuan Tomoya mengembalikan gagang telepon ke tempat semula.
TUAN TOMOYA JINSEI AKIARA
"Terima kasih ayah.... I love you!" ucap Fumiko manja sambil memeluk ayahnya. Tuan Tomoya membalas pelukan putrinya dan membelai surai rambut Fumiko. Dia paham kalau putri kesayangannya itu jatuh cinta dengan seorang lelaki sejak dari jenjang Koutougakko (SMA). Tuan Tomoya juga tahu kalau lelaki itu bernama Satoshi Kashima, anak dari salah satu mantan karyawannya di Matsuo Bridge Co.
"Besok jam berapa kamu balik ke Australia?" tanya Tuan Tomoya dengan senyum hangatnya.
"Jam empat sore Ayah."
KAMU SEDANG MEMBACA
The PEARL BRIDGE
Historical FictionThe PEARL BRIDGE... JEMBATAN MUTIARA. Tahukah kamu cerita di balik The Pearl Bridge?? Bukan cerita hantu penghuni jembatan... tapi kisah yang lebih kompleks tentang seorang lelaki bernama Satoshi Kashima. Dimana dia harus melewati beberapa kali perp...