---Menguasai ilmu bela diri bukan untuk menjadikanmu orang yang ditakuti, tapi lebih menuntutmu untuk menjadi orang yang mampu melindungi---
"Besok minggu jadi kan?" tanya Daijiro dari seberang bangku.
"Jadi!" jawab Minoru cepat.
"Hajime tidak latihan ke sanggar?"
"Tidak....dia bilang pelatih tarinya baru ada acara keluar kota, jadi latihan diliburkan dulu."
"Lalu Satoshi bagaimana? Dari tadi menghilang kemana dia?" Minoru tidak menjawab pertanyaan dari Daijiro, dia hanya melayangkan pandangan ke arah pintu kelas.
SATOSHI
Dilihatnya Satoshi masuk ke dalam kelas berjalan santai, sebuah buku terselip di lengan kirinya. Dia sempat tersenyum ketika melewati deretan bangku depan dan menyapa Hajime.
"Dari mana saja kamu?" tanya Minoru ketika Satoshi sudah duduk di bangku paling sudut dekat jendela. Minoru dan Daijiro sengaja menghampirinya.
"Aku istirahat di rooftop."
"Pantas saja kami mencarimu kemana-mana tidak ketemu," ungkap Daijiro.
"Buku apa ini?" tanya Minoru mengambil buku di atas meja yang tadi dibawa Satoshi waktu istirahat di rooftop.
"Bukan apa-apa." Satoshi hendak merebut buku yang dipegang Minoru. Tapi terlambat, karena Minoru sudah terlanjur membukanya. Diletakkannya buku itu di atas meja.
"Wow..!!" teriak Minoru kagum.
"Kamu punya bakat menggambar ya?" tanya Daijiro terkesima melihat lembar demi lembar gambar sketsa di dalam buku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The PEARL BRIDGE
Ficção HistóricaThe PEARL BRIDGE... JEMBATAN MUTIARA. Tahukah kamu cerita di balik The Pearl Bridge?? Bukan cerita hantu penghuni jembatan... tapi kisah yang lebih kompleks tentang seorang lelaki bernama Satoshi Kashima. Dimana dia harus melewati beberapa kali perp...