---cinta itu datang tanpa kita bisa menolaknya, sekalipun kedatangannya adalah di waktu yang tidak tepat dan kepada orang yang salah---
"Boleh aku duduk di bangku sebelahmu?" tanya seorang gadis dengan suara lembut dan gaya bicara yang halus serta sangat sopan.
Seorang lelaki yang duduk di deretan bangku paling kiri itu hanya mengangguk tanpa menoleh sedikit pun, lalu meneruskan gerak tangannya mencoret-coret selembar kertas di atas meja.
"Ehm....kenalkan namaku Fumiko Akiara." lanjut gadis itu memancing percakapan sambil mengulurkan tangan kanan.
Tapi uluran tangannya segera ditariknya kembali karena lelaki di sebelahnya tak menghiraukan sama sekali.
"Kamu sedang menggambar apa?" tanya gadis itu lagi yang bernama Fumiko.
Lagi-lagi lelaki yang duduk di bangku sebelahnya menunjukkan sikap yang tidak menyenangkan.
"Bukan apa-apa." jawabnya singkat sambil menutup buku gambarnya.
"Selamat pagi anak-anak." sapa seorang pria bertubuh gempal yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan,
dan semua siswa pun memberi salam serempak, berdiri dan membungkuk setengah badan.Pria gempal itu adalah pak Tomoharu, seorang guru pengajar di SMA Horikoshi Gakuen, salah satu sekolah elit di Tokyo, Jepang.
Hal ini dikarenakan siswa di sekolah ini banyak yang berasal dari kalangan tersohor. Meskipun begitu, Horikoshi Gakuen mempunyai aturan ketat untuk para siswanya.
CCTV banyak di pasang di setiap sudut ruangan sekolah dengan tujuan memantau setiap gerak-gerik para siswa.
Untuk dapat menjadi siswa di sekolah ini harus menyediakan biaya yang banyak, karena sekolah ini terkenal dengan biayanya yang sangat mahal, tentu dengan fasilitas pendidikan yang sebanding.
Dan tahun ini hingga 2 tahun ke depan gadis bernama Fumiko Akiara akan menempuh pendidikan di SMA Horikoshi Gakuen bersama seorang lelaki yang sangat misterius dan bisa dibilang sedikit jutek, dingin dan menyebalkan.
Pak Tomoharu memberi penjelasan di depan kelas hampir 2 jam penuh dan selama itu Fumiko sesekali melirik ke bangku di sebelahnya. Dia melihat sosok lelaki tinggi bertubuh tegap,wajah yang dingin tanpa senyuman, rambut potongan pendek dan terlihat sedikit basah efek pemakaian pomade, wajahnya tergolong tampan tapi sikap dan kelakuannya sama sekali membuat para gadis lari menjauhinya, kecuali Fumiko.
Selama 1 semester ini ternyata diam-diam Fumiko selalu memperhatikan segala tingkah lakunya yang misterius. Berbeda dengan siswa lainnya di sekolah ini, siapa yang tidak mengenal Fumiko Akiara? Gadis cantik, energik, ceria, berkulit putih halus, postur tubuh langsing dengan rambut hitam potongan pendek sebahu, tak satu pun siswa di Horikoshi Gakuen yang menolak menjadi kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The PEARL BRIDGE
Historical FictionThe PEARL BRIDGE... JEMBATAN MUTIARA. Tahukah kamu cerita di balik The Pearl Bridge?? Bukan cerita hantu penghuni jembatan... tapi kisah yang lebih kompleks tentang seorang lelaki bernama Satoshi Kashima. Dimana dia harus melewati beberapa kali perp...