Saat ini telah menujukkan pukul 19.35 dimana George dan Ryan telah sampai di bandara dan melanjutkan perjalanan pulang ke mansion
"Hyung,kau tidak mengantuk?" Tanya Ryan pada George yang dari tadi sibuk memainkan ponselnya
"Tidurlah jika kau mengantuk,aku akan membangunkan mu saat sampai"
"Apa yang kau baca eoh?" Ryan pun merampas ponsel dari tangan George
Ternyata George tengah sibuk melihat beberapa artikel yang keluar tentang dirinya yang tiba-tiba saja terkena skandal berkencan dengan salah satu putri dari CEO perusahaan industri yang cukup terkenal di Korea Selatan
"Wah,Hyung apa ini benar!?" Heboh Ryan sambil menatap George yang menatapnya dengan tatapan bodoh
"Aku bahkan hampir tidak pernah menghabiskan waktu berdua dengan istriku bagaimana bisa aku meluangkan waktu untuk berkencan dengan orang yang bahkan tidak ku kenali bodoh"
Syok berat setelah mendengar penjelasan George karena Ryan tak menyangka jika sepupunya itu ternyata tidak pernah meluangkan waktu dengan istrinya sendiri sungguh kejam sekali
"Yak suami macam apa kau eoh? Kaka ipar ku sungguh malang harus menikah dengan batu bernyawa seperti ku eoh" ucap Ryan
Plak!
"Ei dasar tidak sopan!" Kesal George yang menjitak kepala Ryan dikarenakan tidak terima atas ucapannya
"WAEEEE?memang benar!kau sendiri yang mengatakannya kenapa marah padaku eoh?"
Tak ingin memperpanjang perdebatan George langsung merampas kembali handphonenya dari tangan Ryan lalu menelepon sekertaris nya
Sementara itu Ryan yang tadinya mengantuk kembali terjaga setelah berdebat dengan George dan mendapatkan pesan dari kekasihnya
Tak terasa kini mereka telah sampai di mansion JEONLEE dan Ryan sedikit terkejut karena Mansion tersebut seakan benar-benar di design untuk George dan kakak iparnya karena semua hal yang ada di mansion itu selalu bertanda JEONLEE
Bahkan gerbang saja memiliki Logo inisial JL jadi Ryan sungguh berpikir jika sepupunya ini benar-benar meninggalkan kebiasaan buruk di masalalu dan memulai lembaran baru dengan istrinya
Keduanya memasuki mansion dan di sambut oleh para pelayan seperti biasanya
"Hyung dimana toilet?aku harus segera ke toilet!" Ucap Ryan
George pun menunjuk kepala pelayan untuk mengantarkan Ryan ke toilet sementara ia memutuskan untuk pergi ke ruang tamu
Sesampainya di ruang tamu George melihat pemandangan yang telah berminggu-minggu tak ia lihat yaitu istrinya yang tertidur di sofa dengan posisi tv yang menontonnya bukan dirinya yang menonton tv
George berjalan menuju istrinya yang tertidur lelap di sofa ia menatap wajah cantik yang terlihat lelah dan pipi yang sedikit tirus itu lalu mengusap kepalanya
Ia melepas jasnya dan menaruh jas tersebut di sofa lalu mengangkat Layla untuk mengantarnya ke kamarnya atau lebih tepatnya kamar George
Selama menaiki tangga George menyadari jika istrinya benar-benar banyak kehilangan berat badan karena terakhir kali George mengangkatnya ia tidak seringan ini meski pun sering lembur juga George selalu mendapati Layla tidur di sofa jadi kebiasaan mengantar Layla ke kamar sudah biasa baginya
"Entah apa yang kau lakukan hingga seringan ini"
Sesampainya di kamar George pun membaringkan Layla di kasur dan memakaikannya selimut lalu duduk di sampingnya sambil menatap wajahnya
YOU ARE READING
REVENGE
Fanfiction"Dendam yang membawaku padamu,namun cinta yang membawaku pergi meninggalkan mu" ‼️BERANI BACA, BERANI LUMUTAN NUNGGU UPDATE‼️