Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini Layla terbangun dalam dekapan George, setelah sekian lamanya ia terbiasa bangun dengan George yang menghilang dari kasur
Kali ini bak menenangkan tiket emas, ia bisa menatap wajah yang ia rindukan kemarin, sungguh ia masih tidak menyangka George menempuh perjalanan empat jam hanya untuk menemuinya
Layla mengusap lembut wajah George sambil memikirkan apakah ini masih mimpi atau tidak karena George bagaikan hadiah spesial yang tuhan berikan padanya
"Tuan lee, aku lelah, jadi jika kau ingin terus mengelus wajah ku nanti saja...lebih baik kembali tidur" Ucap pria itu dengan mata yang masih tertutup, lalu mengeratkan pelukannya
Keduanya kembali menyalurkan rindu dengan memeluk satu sama lain, di tambah lagi George yang mengecup kening gadisnya itu
Tak bohong jika Layla mengatakan tubuh pria itu hangat, dan nyaman untuk di peluk apalagi di suasana dingin pukul lima pagi seperti ini
Sungguh, rasanya tidak rela jika Layla harus melepas pelukannya, jika bisa ia ingin memeluk George seharian di kasur tanpa melakukan apapun
Keduanya kembali terlelap dalam tidur, hingga samar-samar dalam tidurnya George mendengar seseorang memanggil namanya
"George..."
"saranghae"
Sementara itu Layla juga merasakan ada tangan lain yang memeluknya dari belakang sambil memainkan rambutnya
"Saranghae..."
Layla yang merasa sedikit terganggu pun mulai memukul pelan dada George
"George, aku ngantuk jangan ganggu..." Ucap Layla yang masih enggan membuka matanya karena masih mengantuk
"Layla, aku sudah bilang kalau aku lelah jadi berhentilah mengganggu ku dan berbalik menuduh ku yang menggangu mu..." Balas George yang juga masih enggan membuka matanya
"Aish brengsek aku tidak menggangu mu sial-"
"Haiyah! Noona tidak boleh ngomong kasar ini masih pagi!" Ucap seseorang yang berhasil membuat George dan Layla membuka mata mereka
Ketika membuka mata sontak keduanya terkejut melihat si kembar sudah bergabung dengan mereka di dalam selimut
Dimana posisi Nico yang berbaring di belakang George dengan memeluknya mesra, sementara Nicky berada di belakang layla dan sama juga memeluk Layla
Nicky memainkan rambut panjang Layla dan menaruh rambut itu di kepalanya layak sebuah wig hingga membuat dirinya seperti seorang wanita
"Hei hei kalian dasar anak-anak nakal apa yang kalian lakukan disini eoh!?" Tanya George sambil melepas rambut Layla dari kepala Nicky
"Kami hanya ingin bergabung di tengah pelukan hangat penuh cinta" jawab Nico dari belakang George
"Yak kalian ingin ku usir eoh!?" Kesal Layla yang langsung bangkit dari tidurnya
