10. From New York to Paris

3.5K 436 29
                                    

✿✿✿

"Bahkan langit sekarang bisa menjadi saksi betapa aku merindukan suara jeleknya itu"⊰⊹

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bahkan langit sekarang bisa menjadi saksi betapa aku merindukan suara jeleknya itu"
⊰⊹.⊰⊹.⊰⊹.

Brakkkkkkk
Sebuah dekomen terhambur ke lantai dan terlihat seorang wanita dengan sigap segera mengumumkan semua dokumen tersebut.

"Proyek itu sangat penting!aku mempercayakan itu pada mu tapi kenapa malah jadi lebih buruk ketika di tangan mu!?" Bentak George

Mendengar amarah dari bosnya wanita itu segera memungut semua berkas-berkas dokumen yang di lemparkan oleh bosnya ke lantai.

"Ma-maafkan saya pak!saya akan memperbaikinya secepat mungkin!"Ucap wanita tersebut dengan membungkukkan tubuhnya

Wanita itu bergegas meninggalkan ruangan George, sementara George terduduk frustasi di kursinya sambil memijit pelipisnya.

"Dasar tidak berguna! seharusnya aku tidak mempercayai dokumen itu ada di tangannya"Kesal George

George memejamkan matanya sambil menyandarkan kepalanya di kursi kebanggaannya itu.

Ketika hendak memasuki titik ketenangan sebuah ketukan pintu menghancurkan ketenangan yang George hendak rasakan barusan karena kesal George meraih sebuah vase bunga kecil yang berada di meja kerjanya lalu melemparkannya ke arah pelaku yang merenggut ketenangannya.

Plakkkkkk
Vase bunga itu pecah mengenai pintu dan untungnya sosok malang tersebut tidak terkena vase bunga yang melayang dari George.

"Selamat siang tuan" ucap seorang pria sambil membungkukkan badannya

"Maaf jika mengganggu anda tuan"

Setelah melihat siapa yang masuk George sedikit mengendalikan dirinya karena sosok yang hampir saja terkenal lemparannya itu adalah Carl sang ajudan kepercayaannya.

"Ada apa?"Tanya George

"Saya hanya ingin memberitahukan jika mobil sudah siap,dan kita bisa berangkat sekarang ke bandara karena waktu kita tidak banyak tuan"

Di karenakan hari yang begitu sibuk George lupa jika ia ada jadwal penerbangan ke new York siang ini karena tidak ingin berlama-lama George memutuskan untuk segera meninggalkan kantor secepatnya menuju ke bandara.

Sesampainya di Bandara George memasuki jet pribadi nya dan siap untuk melakukan perjalanan menuju ke new York city siang itu juga.

Karena lelah George memutuskan untuk beristirahat di ruangan pribadinya dan tidur di sana.


Memakan waktu 14 jam 10 menit untuk tiba di new York dari Seoul sesampai di bandara tanpa berlama-lama George menuju hotel yang telah ia pesan sebagai tempat beristirahat sementara ia menetap di sana untuk business trip nya.

REVENGEWhere stories live. Discover now