Morning love, my lovely lumut 🤍
Yeah I know, "tumben up pagi" hehe 😁
I hope you start your morning well and happy today lumutKlo di tanya kenapa kata mutiara rayuan manis ini di taro di atas ya karena gue tahu kalo di paling bawah Lo semua ga pada baca kha!?
Semangat mengawali pagi mu dengan SALTING brutal (klo bisa) baca chap ini
Dan buat yang sll overthinking dan berprasangka setiap baca chap sweet Krn takut ada konflik gede semangat juga! Km sendiri kok😭
------------------------
Sekarang sudah pukul tengah hari sementara George dan Layla masih sibuk di dalam selimut membagi kehangatan
George mengelus rambut gadisnya dengan lembut dan tak lupa dengan kecupan-kecupan lembut di kening gadisnya itu
"George"
"Hm"
"Aku lapar, bagaimana jika kita jalan-jalan keluar sekalian cari makan?" Tawar Layla pada suaminya itu
"Bagaimana jika kita berdiam saja di rumah dan aku menyewa chef terkenal di disini untuk datang ke apartemen?" Balas George, disertai dengan senyumannya
"Jadi kita jauh-jauh ke Paris hanya untuk bermalas-malasan di kasur? Kalau tau begini lebih baik aku tidak ikut!" Kesal Layla, Langsung beranjak dari tidurnya
"Tuan Lee"
Layla tak menyahut dan langsung masuk ke kamar mandi, sementara George yang awalnya bermalas-malasan di kasur akhirnya beranjak dari tempat tidur dan mendatangi pintu kamar mandi
George mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil-manggil nama istrinya namun sang istri sepertinya tidak ingin berbicara dengannya saat ini
"Baiklah kita akan jalan-jalan, aku janji setelah kau mandi dan kita sarapan nanti kita jalan-jalan yah? Keluarlah sayang jangan mengurung diri di kamar mandi" bujuk George, yang masih tak henti mengetuk pintu kamar mandi
"Tuan Lee? Sayang buka pintunya"
Selang beberapa menit kemudian akhirnya pintu kamar mandi di buka dan nampak Layla keluar dari sana dengan mata sembab serta hidung yang memerah
"You crying?" Ucap George dengan sekuat tenaga menahan tawanya karena melihat ekspresi wajah Layla setelah keluar dari kamar mandi
Bukannya menjawab pertanyaan pria di hadapannya ini Layla malah semakin menjadi-jadi menangis karena di ledek George
Gadis itu terus-menerus memukul dada bidang George dan sesekali mencubit pinggangnya karena kebetulan George saat ini sedang telanjang dada jadi terlihat jelas pinggang pria itu memerah setelah di cubit Layla
"Oh love, mengapa kau menangis? Apa terjadi sesuatu di kamar mandi? Wah wajah mu jelek sekali, sepertinya kau harus kembali masuk ke kamar mandi agar kecantikan mu di kembalikan" ledek George yang semakin membuat Layla marah dan tak henti memukulnya
YOU ARE READING
REVENGE
Fanfiction"Dendam yang membawaku padamu,namun cinta yang membawaku pergi meninggalkan mu" ‼️BERANI BACA, BERANI LUMUTAN NUNGGU UPDATE‼️