Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"udara dingin di malam hari sungguh menyejukkan hati namun juga memberi kesan yang menyayat hati saat mengharapkan mu kembali lagi"
"Aish, haruskah aku menulisnya seperti itu? Sedikit menggelikan dan...alay"
Gadis itu beranjak dari kursi dan meninggalkan balkon kamarnya, lalu berbaring di kasur
"Sampai kapan aku harus bersembunyi...kau harus segera bertemu ayah mu nak" ucapnya sambil mengelus perutnya yang masih terlihat rata
"Agh...namun dia tidak pantas mendapatkan aku, dia terlalu sempurna sedangkan aku hanya wanita jalang yang terjebak one night stand dan berakhir memiliki hubungan serius dengannya"
Gadis itu pun bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju meja rias dan menatap wajahnya disana
"Sungguh malang dirinya harus berakhir dengan wanita seperti ini" ucapnya sambil menatap wajahnya sendiri di cermin
"Haruskah aku lanjutkan saja cerita tadi? Sepertinya akan menarik jika di lanjutkan sekarang...namun apa yang harus aku tulis? Aish membuat stress saja"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di tengah lagi pusing-pusingnya tiba-tiba saja perutnya berbunyi sungguh ia ingin sekali mengutuk namun ia teringat akan bayi kecil dalam perutnya
"Baiklah, mari kita pergi ke minimarket sayang ku" ucapnya sembari mengelus-elus perutnya
Ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju wardrobe miliknya dan mengambil mantel tebal lalu berjalan meninggalkan kamar
Zoe memesan taxi karena jarak minimarket dengan apartemen miliknya itu lumayan jauh dan mana mungkin juga ia berjalan seorang diri di malam hari
Sesampainya di minimarket ia pun dengan cepat mencari makanan yang ingin ia beli dan setelah mendapatkannya ia pun beralih ke kasir untuk membayar
Karena sudah malam jadi minimarket sepi dan tidak ada pembeli lainnya disana selain zoe
"Terimakasih, jangan lupa kembali" ucap sang kasir dengan ramah pada Zoe
Ketika keluar dari supermarket tak sengaja Zoe melihat segerombolan pemuda mereka terlihat mengenakan seragam sekolah
