Layla saat ini tengah berada di depan restoran baru yang berada tak jauh dari apartemennya
Karena kebetulan baru buka jadi tidak banyak orang yang ada disana, ketika masuk Layla di sambut dengan ramah
Layla memesan beberapa makanan yang ia lihat menarik di menu mereka, setelah memesan ia menunggu makanannya sambil memainkan handphone
Berharap ada balasan dari George namun saat di buka tidak ada sama sekali, Layla sangat-sangat kesal pada George karena tidak biasanya pria itu bersikap seperti ini
Moodnya menjadi sangat jelek karena George tak mengabarinya, di tambal lagi dengan beberapa pengunjung disana berpasangan
Bahkan pasangan yang berada di samping Layla saat ini tengah suap-menyuap dengan romantis membuat Layla semakin terbakar
"Sialan, berani-beraninya mereka berbahagia di atas penderita ku brengsek nak muda jaman sekarang, tuhan mengapa kau menjauhkan aku dari suami ku tuhan? Tidakkah kau kasihan melihat ku seperti janda muda yang kesepian? Apakah kau membuat rencana baru dengan mentakdirkan aku jadi perawan tua makanya di jauhkan begini?" Batin Layla sambil menatap sinis pada pasangan yang tengah mesra di sampingnya
Tak perlu lama menunggu akhirnya makanan Layla tiba, bagaikan anugrah terindah akhirnya Layla bisa mengalihkan pandangannya dari para pasangan yang tengah bermesraan disana
"Lihat saja saat ada George, akan ku pastikan kami menjadi pasangan paling romantis dini lihat saja nanti" gumam Layla sambil memotong steak nya dengan brutal
Ketika tengah memotong steak Layla teringat akan George yang selalu memotong kan steak untuknya agar Layla tak kesulitan
"George sialan, karena dia terlalu memanjakan ku sekarang aku bahkan makan saja susah jika tidak disuapi oleh nya brengsek" gerutu Layla, karena terus menerus mengingat George yang selalu melakukan segala hal untuknya
Layla juga memesan beberapa minuman yang mengandung alkohol hingga membuat dirinya mabuk hingga tertidur di tempat duduknya yang kebetulan empuk layak nya sofa
Sekarang sudah pukul 22.46 malam dan George baru saja tiba di Los Angeles international airport
"Tugas ku hanya mengantar mu sampai ke bandara George, aku harus kembali ke Korea besok pagi" ucap Bryan
YOU ARE READING
REVENGE
Fiksi Penggemar"Dendam yang membawaku padamu,namun cinta yang membawaku pergi meninggalkan mu" ‼️BERANI BACA, BERANI LUMUTAN NUNGGU UPDATE‼️