REVENGE

45. Apologize

Terhitung sudah sekitar 2 Minggu setelah George pergi dari los angeles akhirnya hari ini Layla memutuskan untuk kembali ke Korea

Karena kebetulan universitas memberikan libur selama 2 Minggu sebelum kembali dan melaksanakan tugas akhir

Layla dan bodyguardnya segera menuju ke bandara karena jadwal penerbangan Layla 15 menit lagi setelah itu melanjutkan dengan penerbangan kembali ke Korea

Disisi lain George saat ini di kantor, ia baru saja kembali dari meeting di Daegu saat tengah beristirahat di dalam ruangannya sambil menonton televisi ia di kejutkan dengan wajah mertuanya yaitu tuan Lee jhordy kini tersorot media

"Apa-apaan?"

Terlihat di layar televisi tuan Lee saat ini tengah di bawa oleh beberapa polisi serta dengan kerumunan wartawan yang mengelilingi mereka

Di kabarkan jika tuan Lee ayah mertuanya di amankan pihak kepolisian karena kasus korupsi dan penggelapan serta diam-diam menjalankan bisnis ilegal yaitu menyediakan jasa prostitusi gadis-gadis remaja

Tuan Lee di temukan di pelabuhan Kota Bergen (Norwegia) bersama istrinya nyonya Kiara Joo disana

"Menurut laporan pria yang menjadi suruhan tuan Lee, bisnis ilegal ini ternyata sudah ia jalankan kurang lebih 1 tahun lamanya"

"Beliau membutuhkan banyak waktu untuk mengumpulkan keberanian melapor boss nya itu, karena sering di ancam oleh Lee"

"Beliau juga memberitahu jika boss nya itu sengaja mengirim putrinya untuk tinggal di luar negeri agar tidak ikut campur dalam urusan pekerjaannya itu"

Melihat apa yang di tampilkan lewat televisi membuat George sungguh speechless tentang perbuatan mertuanya

Padahal ia sungguh berpikir jika tuan Lee adalah sosok ayah yang baik dan penyayang namun bagaimana bisa ia melakukan pekerjaan kotor seperti itu

"Entah apa yang akan Layla katakan saat melihat ini..."

George mencoba untuk menghubungi Layla namun handphone milik gadis itu tidak bisa di hubungi sama sekali entah kemana gadis itu George sungguh khawatir jika Layla melihat berita tersebut

Sementara disisi lain Layla masih dalam penerbangan kembali ke Korea jadi ia tidak memainkan handphone ataupun laptop miliknya

Bruk!

"Lihatlah, anak pencuri! Haha"

"Hei Nico, jangan bilang kau juga punya kemampuannya mencuri seperti ayahmu!"

"Jangan-jangan uang kas yang hilang kemarin kau yang mencurinya!?"

"Benar, mengaku lah! Ayahmu kan tukang korupsi"

"Dasar anak pencuri!"

"Bukankah kau juga punya kakak perempuan? Apa ayah mu itu menggunakan jasanya juga dalam bisnis menjijikan itu?"

"Kau sebut lagi nama Noona ku dengan mulut kotor mu, akan ku pastikan kau memiliki memar di wajahmu"

"Lakukan jika berani, coba!"

"Hei Nico, jika kau menyerangnya siapa yang akan menolong mu hah?"

"Benar, ayah mu kan di penjara! Haha"

"Jangan bilang kau diam-diam menyukai kakak tiri m-"

Bugh!

Nico meninju wajah murid laki-laki itu bahkan jika tidak ada beberapa murid lain mungkin pemuda itu sudah babak belur

Keduanya di bawa ke ruang bk kebetulan disana sudah ada Nicky bersama salah satu murid laki-laki lain yang sama-sama mendapatkan masalah

Si kembar dan murid laki-laki yang bersama Nicky tadi di kirim ke ruangan murid yang di hukum