Hari-hari berlalu akhirnya tiba saatnya Layla kembali ke universitas seperti biasanya
Awalnya memang berat dan sulit baginya untuk membiasakan diri namun George selalu menemaninya setiap malam dengan panggilan video.
Tak lupa juga George yang memesankan makanan untuk Layla karena gadisnya itu yang tidak bisa memasak
Meski sebenarnya bisa saja George mengirimkan salah satu maid dari mansion untuk menemani Layla di California namun ia ingin Layla bisa belajar mandiri meski tidak ada tanda-tanda gadis itu akan mandiri tanpanya
Layla sangat kesal pada George yang mengatai dirinya minus hanya karena memakai kacamatanya
"Andai saja kau disini George, akan ku Jambak rambut mu yang keren itu hingga botak"
Sesampainya di universitas Layla melanjutkan aktivitasnya seperti biasanya sementara George yang baru saja pulang dari kantor memutuskan untuk tidur karena lelah
George terbangun kembali saat handphone miliknya berdering sementara ini sudah pukul 02.00 malam ia ingin marah namun setelah melihat nama siapa yang tertera dalam panggil itu ia mengundur niatnya
"Bukankah kau tau di Korea saat ini jam berapa?"
"Aku merindukan mu"
George menghela kasar nafasnya lalu memutuskan untuk menemani Layla selama dalam perjalanan pulangnya
Gadis itu mengadu padanya jika ia hari ini di marahi salah satu dosennya karena ia melamun dan di hindari beberapa temannya saat di kantin
"Semua orang jahat disini aku mau pulang saja"
"Berhentilah mengeluh, kau sendiri yang bersemangat bagaikan orang gila karena akan pulang"
"Tapi selangka aku menyesal jadi bisakah ka-"
"Tidak, aku tidak akan menjemput mu"
"Kalau begitu aku pulang sendiri saja"
"Ku pastikan seluruh kartu ku di blokir"
"Jahat sekali"
"Jangan mengeluh, jalani saja keseharian mu disana"
"Aku lelah George!"
"Bagaimana tidak lelah orang kerjaan mu saja mengeluh, jika tidak ingin lelah jalani saja sampai tiba-tiba kau terkejut saat sudah wisuda"
"Mudah bagi mu mengatakan itu karena kau tidak kuliah"
"Makanya jadilah makhluk pintar agar cepat lulus seperti ku"
"Kau pikir aku bodoh?"
"Iya"
"Enak saja! Aku lebih pintar dari mu!"
"Jika pintar untuk apa mengeluh"
"Mengeluh itu wajar George"
YOU ARE READING
REVENGE
Fanfiction"Dendam yang membawaku padamu,namun cinta yang membawaku pergi meninggalkan mu" ‼️BERANI BACA, BERANI LUMUTAN NUNGGU UPDATE‼️