REVENGE

7. Our moment in Jeju

Annyeong annyeong annyeong my love my readers my lumut my lovely lumut 💗
Jangan lupa vote and comments biar author tau kalian masih lumut atau karatan yah💗😀

tiba-tiba ada ponsel Kayla bergetar dan ketika ia melihat ternyata Panggilan masuk dari nomor yang tidak di kenal karena Kayla ragu untuk menjawabnya maka Layla lah yang menjawabnya.

Kini Layla tengah berada di dalam taxi,ia pergi ke tempat yang Carl katakan padanya.
Karena seseorang yang menghubungi nomor Kayla itu adalah Carl, George meminta Carl untuk mencari nomor kedua sahabat Layla karena Layla tidak bisa di hubungi.

Mengapa George meminta Carl untuk melakukan hal tersebut?karena kini George tengah berada di Jeju.Yah pria bermarga jeon itu kini tengah berada di Jeju di karenakan ada urusan bisnisnya di sana dan kebetulan istrinya berada di Jeju jadi ia meminta Carl untuk mencari istrinya itu.

Carl tidak dapat menjemput Layla karena Memintanya untuk menjaga bayi Layla.
Jadi dengan berat hati ia meminta nyonya nya itu untuk menggunakan taxi menuju sebuah perusahaan yang berada lumayan jauh dari salon kecantikan dimana Layla dan teman-temannya berada.

Kini Layla telah sampai di depan gedung yang Carl katakan padanya.Ia pun memasuki gedung tersebut dan tentunya di ikuti beberapa bodyguard karena Carl meminta beberapa bodyguard untuk menunggu Layla di luar dan mengantarnya ke ruangan George.

Ketika memasuki gedung itu Layla sedikit bingung karena gedung tersebut terlihat seperti bangunan yang baru saja jadi,bahkan tidak terlalu banyak karyawan yang bekerja di sana jadi bagaimana bisa George ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan ini?semua pertanyaan itu terhempas ketika ia melihat George yang tengah duduk di sofa dengan seorang wanita cantik di sampingnya dan tak lupa Carl juga disana dengan bayi Layla.

Layla pun berlari menuju ke arah mereka tak perduli dengan George yang beranjak dari tempat duduknya dan melototi para bodyguard yang tak bisa mengejar mu.

"Aww my baby"

Layla berlari menuju ke arah George dan wanita yang tadi duduk pun langsung berdiri sambil menggandeng tangan George dan memberikan tatapan remeh pada Layla karena ia pikir Layla akan berlari menuju George namun ia salah besar gadis cantik itu berlari melewatinya dan George begitu saja.

Dan menuju ke arah kucing yang tengah Carl gendong yang tak lain adalah peliharaan kesayangan Layla,kucing itulah yang disebut dengan bayinya Layla karena Layla telah menganggap kucing tersebut seperti anaknya ia merawat kucing itu dari kecil hingga kucing itu dewasa sekarang.

"Aww baby baby,mommy miss you so much!"Ucap Layla sambil menciumi kucingnya itu

"Apa kau berpikir jika ia akan menuju ke arahku?"Tanya George pada wanita yang tengah menggandeng tangannya "Lihatlah dia bahkan melewati kita seperti kita tak terlihat dan memperdulikan kucing itu."

Wanita itu kesal namun ia berusaha untuk mengendalikan emosinya karena ia tak ingin George membuangnya seperti jalang-jalang yang telah melayaninya.

Benar,wanita cantik yang bersama George itu tak lain adalah jalang yang ia sewa untuk bersamanya di Jeju untuk melakukan pertemuan bersama beberapa rekan bisnisnya.

"Lihatlah dirimu,mommy baru meninggalkan mu 5 hari saja kau sudah seperti ini?apa Mr.cony tidak memberikan mu makan sayang?"Ucap Layla yang mengelus-elus kucingnya itu dan menatap George "Mr.cony bukankah aku bilang perhatikan dia? lihatlah dia kurus begini apa kau menyiksanya eoh?"

"Aku tidak ingin mengurus kucing jelek mu itu,marahi Carl karena dialah yang mengurus kucing mu itu"Jawab George

"Siapa bilang kucing ku jelek!?She's beautiful kau saja yang tak menyukainya"Ucap Layla