REVENGE

6. Stalker

Annyeong annyeong annyeong my love my readers my lumut my lovely lumut 💗 penasaran ga sama kelanjutannya?maaf yah ga lam nunggu bulan depannya 😀💗

Hari ini adalah hari ke 5 di mana Layla dan teman-teman tour di Jeju

Layla pergi seorang sendiri ke taman yang ada di hotel yang mereka tempati,ia duduk di bangku taman di sana dan menatap keindahan di taman tersebut.

Matahari bersinar cerah menyinari setiap tempat di Jeju dan udara yang lumayan sejuk membuat Layla semakin betah di taman itu.

Meski ia senang dan berbahagia di Jeju bersama teman-teman, Layla setiap malam selalu memikirkan George.Ia sangat merindukan pria yang berstatus sebagai suaminya itu.

"La"

Seorang gadis datang menghampiri Layla dan itu adalah sahabatnya Kayla.

"Eoh...Kayla?kalian sudah pulang dari museum?"tanya Layla pada gadis yang berada di hadapannya itu

"Aku pulang lebih awal dari yang lain,aku khawatir jika kau sendirian di hotel..ouh ya bagaimana dengan perutmu?tidak sesakit seperti di hari pertama datang ya?"

"Tidak, aku sudah mulai membaik dan seperti yang kau lihat Sekarang aku bisa berjalan keluar hotel bukan?padahal di hari pertama datang tamu aku hampir tidak bisa bergerak sama sekali"Ucap Layla

Kayla terkekeh kecil mendengar perkataan sahabatnya itu apa lagi dengan ekspresi yang menggemaskan rasanya Kayla ingin menggigit pipi gadis yang ada di hadapannya itu.

☁️

Kini Layla bersama kedua sahabatnya berada di sebuah cafe yang letaknya berada cukup dekat dengan letak hotel yang mereka tempati.

Canda tawa diantara mereka membuat semuanya terlihat baik-baik saja seakan tidak ada hal buruk atau kesialan yang menimpa hidup mereka.

"Oh iya,ver bukankah kau bilang gf mu akan datang?dia dimana?"Tanya Layla sambil meminum kopi hangat yang ia pesan

"Tenang saja,Bella bilang ia akan menghubungi ku saat dia tib-"

Belum sempat Veronica menyelesaikan ucapannya, ponselnya berdering dan senyuman pun terukir diwajahnya saat ia melihat nama siapa yang saat ini ada di layar ponselnya.

Veronica menjawab telepon tersebut dan ternyata kekasihnya itu sudah berada di luar cafe mereka dan Veronica pun langsung beranjak dari tempat duduknya untuk menuju ke luar cafe dan menjemput kekasihnya itu.

Benar jika kalian berpikir Veronica adalah seorang lesbian atau bisa kita pakai dengan kata LGBT yah benar sekali,gadis cantik itu memiliki selera yang berbeda dari kedua sahabatnya.Ia lebih memilih untuk menjalin hubungan dengan sesama jenis di banding lawan jenis karena ia trauma dengan masalalunya dimana ia menjalin hubungan dengan seorang pria yang membuatnya benar-benar di butakan oleh cinta.Namun pria itu malah meninggalkannya setelah menyetubuhi dirinya disaat ia dalam keadaan di bawah pengaruhnya alkohol.

Kini dua orang yang tengah di mabuk cinta dan di hantui rasa rindu yang selau menghantui akhirnya bertemu kembali dan mereka pun meluapkan rasa rindu itu meski mereka tengah di depan cafe mereka tidak perduli jika banyak mata yang memandang kemesraan mereka.Bagaimana tidak banyak mata yang memandang mereka jika mereka tengah berciuman di depan umum dan tidak memperdulikan sekitar mereka seakan dunia milik mereka sendiri.

Meski banyak orang yang melihat kemesraan mereka, orang-orang hanya tersenyum gemas melihat pasangan kekasih yang sangat menggemaskan itu.

Namun yah kemesraan itu tidak berlangsung lama karena dirusak oleh kedua sahabatnya itu.