Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kemana Carl?" Tanya Ryan yang menghancurkan keheningan diantara ia dan George
"Dia akan menyusul setelah pekerjaannya selesai"
Ryan sedikit terkejut dengan sikap sepupunya ini karena tidak biasanya George membiarkan Carl berada jauh darinya apalagi sampai meninggal Carl di negara lain
meskipun Ryan dan George jarang bertemu Ryan sangatlah kenal dengan sepupunya itu di karenakan mereka yang pernah tinggal seatap
Dari kecil George lebih sering tinggal dengan nyonya dan tuan Park karena tuan jeon William sering keluar kota dan meninggalkan George sendiri
Seiring berjalannya waktu dan tahun tuan William memutuskan untuk membawa George pergi meninggalkan Korea hingga George dan Ryan harus berpisah dalam jangka waktu yang cukup lama
Keduanya di pertemukan kembali saat pesta perayaan perusahaan baru yang George dirikan sendiri dan Ryan hadir disana sebagai perwakilan dari kedua orang tuanya
Jadi meski tidak memiliki ikatan darah namun Ryan sangatlah kenal betul sikap baik ataupun buruk sepupunya ini meski ia sempat kecewa karena George tidak memberitahu tentang pernikahannya
"Hyung!"
"Apa?"
"Kau menambah tatto baru!?ini!waaah"
Ryan memegang lengan George dan melihat lengan sepupunya yang memiliki berbagai macam gambar bahkan tangan kanannya hampir tertutupi oleh tato
"Jangan pegang,ini masih baru"
George menepis tangan Ryan lalu beranjak menuju kamar tidur yang tersedia di dalam private jet miliknya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
George berbaring di kasur empuk itu dan mencoba untuk menenangkan pikirannya dari tadi dan memutuskan untuk tidur namun Ryan lagi-lagi mengganggunya
"Hyung,kau tidur?"
Ryan memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di samping pria yang ia sebut Hyung itu dan tentu saja hal itu di tolak keras oleh sang hyung
"Yak,tidakkah kau ada pekerjaan lain selain mengganggu ku!?" Bentak George sambil menendang Ryan hingga ia terjatuh dari kasur
