REVENGE

36. Mistake

Hari ini Nico dan Nicky datang ke kediaman jeonlee untuk menginap disana selama seminggu karena tuan Lee dan nyonya Joo harus pergi keluar negeri untuk seminggu

"Noona!" Panggil keduanya serempak

"Bagaimana hari kalian?"tanya Layla

"Melelahkan!"

"Iya! Kami ada PR matematika!"

"Aish padahal aku sangat tidak suka matematika" sambung Nicky

"Sama aku juga!"

"Noona bisa bantu kami?"

"Tentu tapi kita harus makan malam dulu"

"Baiklah!"

Selesai makan malam Layla, Nico dan Nicky pun menetap di ruang tamu karena tadi layla mengatakan akan membantu mereka dengan tugas matematika

"Ini sulit sekali" rengek Nico dan Nicky

"Kalian tidak memperhatikan disaat aku menjelaskan caranya baru kalian mengeluh karena kesulitan dasar bodoh"

"Noona bisakah Noona bayar saja guru matematika kami? Dia selalu memberikan tugas yang sulit bagi kami" ucap Nicky

"Heh! Mana boleh seperti itu"

"Boleh kok, teman sekelas ku membayar guru seni jadi dia tidak pernah ikut kelas seni namun nilainya selalu sempurna" sahut Nico

"Sudahlah aku lelah!" Kesal Layla

"Noonaaaaaa" panggil keduanya

Layla pergi meninggalkan Nico dan Nicky ia menghampiri George di ruang kerjanya dan terlihat pria itu tengah membaca buku yang entah itu buku apa

"George"

"Ada apa?"

"Kau sibuk? Bisa bantu aku tidak?"

"Bantu apa?"

"Ayo ikut aku"

Ia membawa George pergi ke ruang tamu dan terlihat Nico dan Nicky yang terlihat sangat frustasi karena tugas matematika

"Untuk apa kau membawa ku Kesini?" Tanya George

"Bisa kau bantu mereka? Aku pusing mengajari dua bocah ini tidak paham dengan apa yang aku jelaskan"

"Apa sangkutannya dengan ku? Mereka adik-adik mu bukan adik ku"

"Tapi kau sangat hebat dan pintar dan genius dalam matematika tuan"

"Tugasku mengurus perusahaan besar bukan mengurusi dua bocah yang tidak mengerti matematika Lee Layla"

Di tengah perdebatan kecil mereka tiba-tiba Ryan yang layaknya jin datang entah dari mana asalnya

"HAAAAAAIIIIIIIII"

"Hyuung!" Panggil Nico dan Nicky dengan cerianya

"Ada apa ini? Kalian berkumpul tanpa aku? Wah kebetulan aku bawa camilan"

"Mau!"

Nico dan Nicky pun beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah Ryan mengambil bingkisan yang Ryan bawa

"Ini untuk Noona ku yang paling cantik,cantik lebih dari bunga matahari di dunia" ucap Ryan memberikan paperbag pada Layla

"Awhh Thank You"

"You're welcome noona"

"Nah kebetulan Ryan juga ada disini dia bisa membantu mu George!"

"Bantu apa?"

"Bantu George untuk mengatasi dua bocah ini yah"

"Tapi lee-"

"Shhhtttt......aku mau menikmati makanan ku dengan menonton serial drama Korea jadi semoga berhasil mengajari mereka" ucap Layla sambil menepuk pundak George lalu pergi