15. intruder

2.5K 265 8
                                    

Dua hari telah berlalu waktu berjalan begitu cepat kini seisi kampus tengah sibuk mempersiapkan semua dekorasi dan menghias aula yang akan di gunakan untuk kegiatan di akhir pekan

Sementara itu Layla memilih untuk menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya karena setelah akhir pekan Layla harus kembali ke LA

Ketiganya menghabiskan waktu mereka di apartemen Veronica dan Layla juga menginap disana dari hari pertama Veronica pulang setelah mendapat izin dari pihak rumah sakit

"La apa suami mu tidak marah padamu?kau sudah menginap disini selama dua hari"Ucap Kayla pada sahabatnya yang tengah sibuk mengeringkan rambutnya yang basah karena baru selesai mandi

"Aish,untuk apa dia marah?dia bahkan tidak ada di rumah eoh"Ketus Layla

"Aigoo... mengapa begitu?apa kalian sedang bertengkar?"Tanya Veronica dan Kayla pada Layla setelah mendengar jawaban sahabat mereka itu

"Entahlah,aku juga tidak tau apa yang salah yang jelas dia pergi tanpa pamit dan sudah tiga Minggu ini belum kembali...entah dia masih bernafas atau tidak"

Kedua sahabatnya yang mendengar penjelasan Layla hanya dapat menasehatinya karena selain itu tidak ada yang bisa mereka lakukan karena itu adalah masalah Layla dan suaminya dalam rumah tangga mereka dan kedua sahabatnya tidak mungkin ikut campur akan itu

"Berpikir positif saja mungkin dia lupa memberitahu mu,dan juga suami mu orang yang super sibuk bukan? pasti akan sulit baginya untuk bisa istirahat di rumah"Jelas Veronica

"Meski sibuk, seharusnya ia ingat jika ia sudah menikah dan mempunyai istri yang menunggunya di rumah"

"M-memangnya sekarang kau dirumah mu?" Kayla terkekeh kecil mendengar ucapan Veronica yang mengingatkan jika Layla saat ini berada di apartemennya bukan di rumah milik Layla dan suaminya

"Lihatlah kalian berdua, bukannya menghibur ku malah memojokkan ku disini" kesal Layla lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

"Ei...jangan berkecil hati eoh!?" Jawab Kayla sambil menahan tawanya

"Ya...Lee Layla?kau menangis eoh!?apa serindu itu kau pada CEO muda tampan itu?" Ledek Veronica

Tawa tak bisa di tahan lagi keduanya berusaha membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh Layla sambil menggoda Layla yang kesal pada mereka

° ° ° ° °
"Wow really pretty eyes"

"Ya,aku ingin terlihat semirip mungkin"

Mendengar perkataan George sang tattooist tersenyum sambil mempersiapkan alat-alat yang akan ia gunakan

"Maaf lancang tapi saya rasa pemilik mata ini spesial bagi tuan,benar?"

"Hm...kami tidak terlalu dekat namun aku ingin mengabadikannya di lengan ku" jelas George

Sang tattooist pun melaksanakan tugasnya dengan melukis sebuah gambar pada foto yang George berikan padanya dimana foto itu menunjukan sebuah mata cantik dan indah yang mungkin tidak semua orang bisa memiliki mata indah seperti itu

Sang tattooist pun melaksanakan tugasnya dengan melukis sebuah gambar pada foto yang George berikan padanya dimana foto itu menunjukan sebuah mata cantik dan indah yang mungkin tidak semua orang bisa memiliki mata indah seperti itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
REVENGEWhere stories live. Discover now