George sangat lelah sepulang dari kantor karena ini adalah hari pertama kembali ke kantor setelah beberapa Minggu menemani Layla di rumah untuk pemulihan
Sesampainya di mansion ia pun memasuki kamar dan beristirahat karena seharian duduk menatap layar laptop dan meeting dengan berbagai client
Ketika sedang berbaring ia di kejutkan dengan Layla yang tiba-tiba berbaring juga di sampingnya sambil memeluknya
"Kau membuat ku kaget Lee"
"Tidak apa, banyak orang sering jantungan saat kaget"
"Tolonglah ucapan mu harus di jaga"
"Kau tidak lapar?"
"Tidak, kenapa kau lapar hm?"
"Tidak juga, apa kita akan tidur disini malam ini?"
"Memangnya kau ingin tidur dimana?"
"Kamar ku?"
"Aku sudah terlalu lelah untuk berpindah-pindah lagi Lee"
George pun memeluk Layla dan memejamkan matanya ia sangat lelah hari ini entah kenapa juga jika sekamar dengan Layla ia mudah mengantuk tidak seperti biasanya
Jika ingin tidur biasanya George harus olahraga atau melalukan kegiatan apapun yang bisa membuatnya lelah lalu tertidur pulas di malam hari namun sekarang karena ada Layla jangankan olahraga berbaring sebentar dengan gadis itu bisa membuatnya tertidur nyenyak
"Kau mengantuk?"
Hmmm
"Baiklah kalau begitu aku juga akan tidur"
Layla membalas pelukan George dan keduanya pun tidur bersama saat itu hingga Layla terbangun karena mendengar suara kegaduhan di luar
"George....." Ucapnya sambil mengucek matanya
Ketika membuka mata Layla terkejut melihat George yang mengeluarkan handgun miliknya dan mengisi beberapa peluru kedalamnya
"George kau mau kemana?"
Melihat ekspresi wajah George membuat Layla semakin takut apakah George akan membunuhnya atau bagaimana namun setelah mendengar jelas suara kegaduhan di bahwa Layla tau jika George akan pergi ke lantai bawah
"Diamlah disini, aku akan segera kembali" ucap George sambil mengusap kepala Layla
Tepat saat George ingin pergi Layla menahannya gadis itu sangat takut jika George pergi meninggalkannya dan George tau betul dari tangannya yang bergetar hebat
George pun membungkukkan dirinya agar sejajar dengan Layla dan mencoba untuk menenangkan gadis itu karena ia menangis
"Dengar....shhhtt....lee dengar aku akan pergi keluar untuk mengecek apa yang terjadi di lantai bawah dan setelah selesai aku akan kembali jadi tetap disini yah?"
Layla menggelengkan kepalanya dan tetap memegang erat tangan George dengan air mata yang telah membanjiri wajahnya tak lupa juga george mengusap air mata itu dan memeluk gadis itu
George menggendong Layla ala koala karena tubuh Layla yang ringan jadi ia mampu hanya dengan satu tangan dan tangan satunya memegang hangun yang ia bawa
Ia membawa Layla ke Walk in closet dan tepat saat ingin menurunkan Layla George mendengar langkah kaki ke arah kamar mereka jadi ia pun langsung menuju ke sebuah wardrobe dan menaruh Layla di dalamnya
"Tunggu disini sebentar"
Tepat saat George ingin pergi Layla kembali menahannya George tak kuasa melihat Layla yang menangis ia pun kembali memenangkan agar gadis itu tenang namun Layla tiba-tiba saja merasa sesak dan kesulitan untuk bernafas
YOU ARE READING
REVENGE
Fanfiction"Dendam yang membawaku padamu,namun cinta yang membawaku pergi meninggalkan mu" ‼️BERANI BACA, BERANI LUMUTAN NUNGGU UPDATE‼️