Seperti biasanya George bangun pagi dan bersiap ketika sampai di ruang tamu ia melihat Ryan dan si kembaran sudah menunggunya bersama koper-koper mereka
"Hyung, mengapa lama sekali?" Ketus Nicky
"Iya, kami menunggu Hyung dari tadi Disini" sambung Nico
"Ternyata kalian bangun pagi, dari jam berapa kalian disini?"
"Jam 05.00 dini hari kami sudah berada disini, karena jika terlambat Hyung pasti meninggalkan kami" sahut Ryan
George akui kali ini ia kalah cepat karena ini semua juga di luar prediksi nya di saat tiga orang bocah yang biasanya bangun siang hari ini bangun lebih awal darinya
"Padahal aku sudah berencana meninggalkan kalian" gumam George
"Tunggu apa lagi? Bukannya kita harus berangkat? Ayo"
Mereka pun pergi ke bandara dan siap untuk menemui Layla di California karena jarak dari Seoul ke California jauh butuh memakan waktu selama 11 jam 14 menit
Selama dalam penerbangan Ryan, Nico dan Nicky sibuk bermain kartu Uno sementara George sibuk dengan pekerjaannya sendiri
"Carl"
"Iya tuan?"
"Hubungi sekertaris jeon dan minta dia kiriman aku data pengeluaran dana yang kita sumbangkan waktu bencana di Itaewon"
"Baik tuan"
George kembali sibuk dengan laptopnya ia mengecek suruh data pengeluaran dana yang sekertarisnya kirimkan sebulan yang lalu serta dokumen proyek kerja sama bulan ini
Meski bisa di bilang masih muda George bukanlah tipe orang yang santai dalam bekerja karena menurutnya waktu adalah uang jadi apapun kegiatannya ia harus bisa mengerjakan pekerjaannya
"Kau masih sempat mengerjakan hal ini Hyung?" Ucap Ryan yang tiba-tiba muncul
"Urus saja urusan mu sendiri, jangan ganggu aku"
"Kasar sekali, entah bagaimana bisa Noona bertahan dengan pria seperti mu" ketusnya
Ryan pergi meninggalkan George yang masa bodoh dengan ucapannya
Tak terasa sudah hampir 4 jam George akhirnya selesai dengan pekerjaannya dan karena kehausan ia memutuskan untuk mengambil air mineral
Ketika melewati tempat tiga bocah Kematian George mendapati Nicky dan Ryan sudah tidur namun ia tak menemukan keberadaan Nico
Saat kembali ke tempatnya ia terkejut melihat Nico yang sudah duduk di kursi yang berada di samping kursinya namun yang beda Nico mengambil bagian yang dekat dengan jendela
"Kau tidak mengantuk?"
Nico hanya menoleh dan menggelengkan kepalanya lalu memandang ke luar jendela lagi
YOU ARE READING
REVENGE
Fanfiction"Dendam yang membawaku padamu,namun cinta yang membawaku pergi meninggalkan mu" ‼️BERANI BACA, BERANI LUMUTAN NUNGGU UPDATE‼️