42. Bullying

2K 262 42
                                    

Seperti biasa pagi ini Layla beranjak ke kampus karena ada kelas pagi

"Mengapa disini aku selalu mendapat kelas pagi? Sial sekali padahal di Korea aku selalu mendapat kelas siang"

Sesampainya di kampus Layla berjalan menelusuri lorong kampus namun selama berjalan ia tak henti melihat orang-orang yang menatapnya dengan tatapan aneh

Bahkan beberapa dari mereka juga berbisik-bisik ketika Layla berjalan melewati mereka sungguh aneh

Layla memasuki kelasnya dan selang beberapa jam tiba-tiba saja Layla mendapat panggilan untuk menghadap Rektor

"Perasaan aku tidak melakukan hal yang salah"

Ia pun berjalan menuju ruangan rektor nya dan sesampainya di saja layla sedikit terkejut melihat poster wajahnya yang bertulisan "Korean bitch has no shame"

"Nona Evangeline, silahkan duduk"

Layla pun duduk di sofa dan memandangi poster tersebut sungguh hatinya merasa tercabik-cabik entah siapa yang melakukan hal ini padanya

"Apa anda tau mengapa saya memanggil anda kesini?" Tanya sang rektor pada Layla dan Layla pun menggelengkan kepalanya

"Sebagai rektor saya mengaku kecewa pada anda nona Evangeline, seharusnya sebagai mahasiswi yang berprestasi anda bisa memberikan aura positif disini"

Layla masih tidak bisa berpikiran jernih karena matanya terus tertuju pada poster yang menunjukkan wajahnya disana

"Apa anda mendengarkan saya nona Evangeline?"

"I-iya?"

"You're suspended"

"A-apa! Tapi kenapa?"

"Saya sudah terlalu banyak menerima laporan buruk dari Korea university dan saya tidak akan menundanya lagi meski anda berprestasi bukan berarti anda bisa melakukan segalanya seenak hati"

"Tapi pak saya tidak melakukan apapun"

"No more excuses, Miss Evangeline! Silahkan keluar dan kembali bulan depan"

"Pak ini sudah semester 7 bagaimana bisa begitu? Saya tidak bisa magang nanti pak!"

"I don't care, itu bukan urusan saya, anggap saja ini hukuman karena anda telah mencemari nama baik universitas ini"

"Tapi saya tidak melakukan apapun pak!"

"Enough!"

Dengan berat hati Layla keluar dari ruangan rektor tersebut sungguh hatinya sangat sakit bagaimana bisa ia mendapat hukuman atas sesuatu yang tidak ia lakukan

Layla memasuki toilet berniat untuk membasuh wajah nya agar bisa menjernihkan pikirannya

Namun saat selesai membasuh wajah Layla di kejutkan dengan sekelompok gadis masuk ke dalam toilet dan menghalangi jalannya

"Shameless bitch"

"Pardon me?"

Brak!

Salah satu gadis itu mendorong Layla hingga tersungkur ke lantai dan salah satunya juga menjambak rambut Layla

"YAAKK!"

"Jika saya jadi kamu, maka saya tidak akan pernah datang ke kampus lagi" ucap gadis yang menjambak Layla

"Sungguh tidak tau malu, bagaimana bisa kau masih bisa menampakan wajahmu setelah perbuatan keji dan memalukan yang kau lakukan?"

"Dasar jalang tidak tau malu"

Terhitung ada 5 orang gadis di sana dan mereka semua membully Layla dan menyakitinya tanpa ampun hingga saat kepala Layla terbentur ke dinding dan mengeluarkan banyak darah

REVENGEWhere stories live. Discover now